Mohon tunggu...
Vicky Kurniawan 2205113151
Vicky Kurniawan 2205113151 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tolak Kenaikan Harga BBM

12 September 2022   18:47 Diperbarui: 13 September 2022   14:15 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tentu membuat masyarakat Indonesia menjadi sulit untuk membiayai kebutuhan sehari hari terutama masyarakat golongan menengah ke bawah.

Apakah pemerintah sadar kenaikan harga BBM akan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat? Inflasi akan mengalami kenaikan dan juga harga bahan pangan juga akan kembali naik.

Kenaikan BBM ini membuat masyarakat Indonesia menjadi sengsara sehingga memicu banyak orang untuk melakukan aksi turun ke jalan terutama mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi masyarakat untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Diantara (BBM) yang naik itu adalah pertalite, solar subsidi, dan Pertamax non subsidi yang mana harga awalnya: 

Pertalite dari Rp 7.650 per liter jadi Rp 10.000 ribu per liter.

Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter jadi Rp 6.800 per liter.

Pertamax non subsidi dari Rp 12.500 per liter jadi Rp 14.500 per liter.

Dari awal kami telah menolak kenaikan harga BBM karena tidak pro kepada rakyat.

Kami harap kebijakan ini di cabut karena kalau tidak berarti ada yang salah dengan negara ini khususnya dalam pengelolaan BBM.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun