Misalnya, pengelolaan air yang lebih efisien dan sistem pengolahan sampah berbasis teknologi yang dapat mengurangi pemborosan sumber daya.
Selain itu, smart city juga mempermudah akses publik terhadap berbagai layanan.
Dengan aplikasi mobile atau platform online, warga bisa mendapatkan informasi mengenai layanan kesehatan, pendidikan, keamanan, dan lain-lain dengan lebih mudah dan cepat.
Tak kalah penting, keamanan di kota pintar pun bisa lebih terjamin.
Dengan adanya sistem pengawasan berbasis kamera dan analisis data, misalnya, kejahatan dapat terdeteksi lebih dini, dan tindakan preventif dapat dilakukan secara lebih efektif.
Tantangan dalam Mewujudkan Smart City
Meskipun konsep smart city menawarkan banyak keuntungan, implementasinya tidak semudah yang dibayangkan.
Ada banyak tantangan yang harus dihadapi untuk memastikan bahwa kota pintar benar-benar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi warganya.
Privasi dan keamanan data merupakan masalah terbesar.
Kota pintar mengandalkan pengumpulan dan pemrosesan data dalam jumlah besar dari berbagai sensor dan perangkat yang ada di kota.
Namun, hal ini juga membuka potensi risiko penyalahgunaan data, pencurian identitas, atau serangan siber yang dapat merusak sistem kota secara keseluruhan.