Mohon tunggu...
Vicky Hayden Alzaini
Vicky Hayden Alzaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Selamat datang di halaman profil Kompasiana saya. Pada situs ini, saya akan memberikan artikel-artikel yang bermanfaat untuk para pembaca situs Kompasiana dan seluruh warga internet. Pantau terus ya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Revolusi Industri 4.0: Tantangan dan Peluang bagi UMKM di Indonesia

7 November 2024   07:10 Diperbarui: 7 November 2024   07:16 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Revolusi Industri 4.0: Tantangan dan Peluang bagi UMKM di Indonesia(Created by Vicky Hayden Alzaini/Bing AI)

Mereka lebih fokus pada operasional harian dan kurang memiliki pengetahuan atau anggaran untuk mengadopsi teknologi terbaru.

Padahal, teknologi ini penting untuk meningkatkan efisiensi, mempercepat proses produksi, dan membuka peluang pasar yang lebih luas.

Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM)

Selain masalah teknologi, keterbatasan sumber daya manusia yang terampil juga menjadi tantangan besar.

Sebagian besar UMKM di Indonesia masih mengandalkan tenaga kerja yang belum terlatih untuk menggunakan teknologi digital.

Keterampilan dalam hal pemrograman, analisis data, atau pengoperasian perangkat otomatisasi sangat dibutuhkan di era Revolusi Industri 4.0.

Namun, pelatihan untuk meningkatkan keterampilan SDM di sektor UMKM masih terbatas.

Banyak UMKM belum memiliki akses atau kemampuan untuk memberikan pelatihan yang sesuai bagi karyawan mereka, sehingga meningkatkan kesenjangan keterampilan antara tenaga kerja terampil dan yang belum terampil.

Persaingan yang Semakin Ketat

Dengan adanya Revolusi Industri 4.0, pasar menjadi semakin terbuka dan kompetitif.

Teknologi memungkinkan perusahaan besar untuk menjangkau pasar global dengan mudah, sementara UMKM yang belum mengadopsi teknologi canggih dapat tertinggal jauh dalam persaingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun