Mohon tunggu...
Vicky Hayden Alzaini
Vicky Hayden Alzaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Selamat datang di halaman profil Kompasiana saya. Pada situs ini, saya akan memberikan artikel-artikel yang bermanfaat untuk para pembaca situs Kompasiana dan seluruh warga internet. Pantau terus ya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Ketahanan Pangan Nasional: Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Mengurangi Ketergantungan pada Impor?

6 November 2024   20:56 Diperbarui: 6 November 2024   21:26 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Mengurangi Ketergantungan pada Impor?(Created by Vicky Hayden Alzaini/Bing AI)

Meskipun Indonesia memiliki luas lahan pertanian yang cukup besar, sektor pertanian di tanah air masih banyak menghadapi tantangan.

Mulai dari kurangnya teknologi yang tepat, masalah distribusi yang buruk, hingga fluktuasi harga pangan yang sering mengganggu stabilitas pasar.

Selain itu, kebiasaan konsumsi masyarakat juga turut memengaruhi tingginya ketergantungan pada produk pangan impor.

Misalnya, gandum, yang menjadi bahan utama untuk roti, pasta, dan produk olahan lainnya, sangat populer di Indonesia, padahal gandum tidak bisa tumbuh di iklim tropis.

Begitu juga dengan produk daging sapi yang masih banyak diimpor meskipun Indonesia sebenarnya memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor peternakan.

Ini adalah gambaran kecil dari ketergantungan pangan yang harus kita atasi.

Meningkatkan Produksi Pangan Lokal dengan Teknologi Pertanian

Untuk mengurangi ketergantungan pada impor pangan, salah satu solusi yang paling krusial adalah meningkatkan produksi pangan lokal.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencapai hal ini adalah dengan memanfaatkan teknologi pertanian yang lebih canggih dan modern.

Saat ini, sudah ada berbagai teknologi pertanian presisi yang bisa digunakan untuk meningkatkan hasil pertanian.

Teknologi ini memanfaatkan data dan informasi secara akurat untuk mengoptimalkan penggunaan lahan, air, dan input pertanian lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun