Mohon tunggu...
Vicky Hayden Alzaini
Vicky Hayden Alzaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Selamat datang di halaman profil Kompasiana saya. Pada situs ini, saya akan memberikan artikel-artikel yang bermanfaat untuk para pembaca situs Kompasiana dan seluruh warga internet. Pantau terus ya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Dampak Lingkungan Kerja yang Tidak Mendukung Produktivitas

4 November 2024   04:55 Diperbarui: 4 November 2024   05:01 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Dampak Lingkungan Kerja yang Tidak Mendukung Produktivitas/Freepik.com/@freepik/Diedit oleh Vicky Hayden Alzaini

Ketika fokus kita terus-menerus terganggu, waktu yang seharusnya digunakan untuk kerja malah habis untuk berusaha memusatkan perhatian.

Penelitian bahkan menunjukkan bahwa kebisingan dapat menurunkan produktivitas kita.

Ketika kita tidak bisa berkonsentrasi, hasil kerja yang dihasilkan juga cenderung kurang maksimal.

Sebagai contoh, seorang penulis mungkin membutuhkan suasana yang tenang untuk menuangkan ide-idenya ke dalam tulisan.

Namun, jika setiap kali dia berusaha fokus, dia terus-menerus diganggu oleh suara gaduh, maka proses kreatifnya pun bisa terhambat.

Bahkan, bisa jadi dia harus mengulang lagi apa yang sudah ditulis sebelumnya karena kebingungan yang ditimbulkan oleh kebisingan.

Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan bisa mempertimbangkan untuk menyediakan ruang kerja yang lebih tenang atau minimal membolehkan kita pakai headphone.

Dengan cara ini, kita bisa lebih fokus pada tugas yang sedang dikerjakan.

Lingkungan kerja yang lebih sunyi pastinya bikin kita lebih nyaman dan produktif.

Selain itu, menciptakan area khusus untuk istirahat di mana karyawan bisa menjauh dari keramaian juga dapat membantu meredakan stres.

2. Desain Ruang yang Tidak Ergonomis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun