Misalnya, jika seorang rekan kerja meminta Anda untuk menyelesaikan tugas yang bukan tanggung jawab Anda, Anda bisa mengatakan, "Saya sangat menghargai kepercayaan Anda, namun saat ini saya sudah memiliki beberapa tugas lain yang perlu saya selesaikan. Mungkin kita bisa mencari solusi lain?"
Anda dapat mengurangi kemungkinan konflik dan membuat orang lain lebih memahami situasi Anda dengan menggunakan pendekatan yang positif dan menunjukkan bahwa Anda tetap peduli.
Dalam komunikasi, penting juga untuk menyampaikan penolakan dengan tegas tetapi tetap ramah.
Hindari memberikan harapan palsu atau membuat janji yang tidak dapat Anda tepati. Hal ini dapat menciptakan kebingungan dan ketidakpastian yang justru akan memperburuk rasa bersalah Anda.
Semakin jelas dan lugas Anda menyampaikan penolakan, semakin sedikit ruang bagi rasa bersalah untuk berkembang.
3. Berlatih Menerima Ketidaksempurnaan
Langkah terakhir yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi rasa bersalah saat menolak permintaan orang lain adalah berlatih menerima ketidaksempurnaan.
Tidak ada satu pun dari kita yang sempurna, dan kita semua memiliki keterbatasan.
Penting untuk diingat bahwa tidak mungkin memenuhi semua harapan orang lain.
Setiap orang memiliki batasan mereka sendiri, dan itu adalah bagian dari menjadi manusia.
Cobalah untuk melihat penolakan sebagai bagian dari proses belajar dan pertumbuhan pribadi.