1. Mendengarkan dengan Empati
Langkah pertama dalam menenangkan pasangan yang marah adalah dengan mendengarkan mereka secara empatik.
Mendengarkan tidak hanya berarti mendengar kata-kata yang diucapkan, tetapi juga memahami perasaan di balik kata-kata tersebut.
Berikut adalah beberapa cara untuk mendengarkan dengan empati:
- Berikan perhatian penuh: Singkirkan gangguan seperti ponsel dan televisi. Fokuslah sepenuhnya pada pasangan Anda. Tunjukkan bahwa Anda menghargai perasaan mereka dengan memberikan perhatian penuh.
- Gunakan bahasa tubuh yang positif: Arahkan tubuh Anda ke arah pasangan, jaga kontak mata, dan tunjukkan sikap terbuka. Bahasa tubuh yang positif akan membuat pasangan merasa lebih dihargai dan didengar.
- Ulangi dan klarifikasi: Setelah pasangan selesai berbicara, cobalah untuk merangkum apa yang mereka katakan. "Jadi, kamu merasa tidak dihargai ketika aku tidak bisa membantu", misalnya. Ini menunjukkan bahwa Anda mendengarkan dengan teliti dan mencoba memahami perspektif mereka.
Dengan mendengarkan secara empatik, Anda menciptakan ruang untuk pasangan merasa nyaman mengekspresikan kemarahan mereka tanpa rasa takut.
2. Berkomunikasi dengan Jelas dan Tenang
Setelah mendengarkan pasangan, penting untuk merespons dengan komunikasi yang jelas dan tenang.
Ketika emosi memuncak, reaksi impulsif sering kali bisa memperburuk situasi.
Oleh karena itu, berikut adalah beberapa cara untuk berkomunikasi dengan jelas dan tenang:
- Gunakan kalimat "Saya": Menggunakan kalimat yang dimulai dengan "Saya" dapat membantu menghindari nada menuduh. "Saya merasa khawatir ketika kamu marah", misalnya, tidak efektif seperti "Kamu selalu marah tanpa alasan".
- Hindari nada yang menyudutkan: Usahakan untuk tetap tenang dalam berbicara. Hindari menaikkan suara atau menggunakan nada yang menyudutkan. Suara yang lembut dan tenang lebih mungkin diterima oleh pasangan yang marah.
- Tawarkan solusi dengan bijak: Jika Anda merasa situasi dapat diperbaiki, tawarkan solusi tanpa memaksa. Anda menunjukkan perhatian dan keinginan untuk bekerja sama untuk memperbaiki situasi dengan mengatakan, "Bagaimana jika kita mencari waktu untuk membicarakan ini lebih lanjut?".
Dengan berkomunikasi secara tenang dan jelas, Anda membantu meredakan kemarahan pasangan dan menunjukkan bahwa Anda bersedia untuk memahami dan mencari solusi bersama.
3. Menghargai Perasaan Pasangan