Selain itu, penting untuk memilih kata-kata yang mencerminkan perasaanmu dan bukan hanya reaksi terhadap tindakan pasangan.
Ini akan menciptakan suasana yang lebih kondusif untuk diskusi dan mencegah timbulnya defensifitas.
Gunakan "Aku" Daripada "Kamu"
Salah satu teknik komunikasi yang efektif adalah menggunakan pernyataan berbasis "aku".
Misalnya, daripada mengatakan, "Kamu tidak mendengarkan," lebih baik katakan, "Aku merasa diabaikan ketika kita berbicara."
Dengan menggunakan pernyataan berbasis "aku", kamu mengungkapkan perasaan tanpa menyerang pasangan, sehingga mereka lebih terbuka untuk mendengarkan.
Pernyataan berbasis "aku" membantu mengalihkan fokus dari kesalahan pasangan ke perasaanmu sendiri.
Ini mendorong dialog yang lebih konstruktif dan menurunkan kemungkinan terjadinya konflik.
Sampaikan dengan Santun
Selalu ingat untuk menyampaikan pendapat dengan sopan.
Gunakan kalimat yang mengandung rasa hormat dan empati. Misalnya, "Aku mengerti bahwa kamu memiliki pandangan berbeda, tapi aku ingin menjelaskan pendapatku."