Lingkungan kerja yang sehat adalah salah satu kunci utama untuk mencapai produktivitas tinggi dan kesejahteraan karyawan. Namun, tidak semua tempat kerja menawarkan atmosfer yang mendukung.
Lingkungan kerja toksik, di mana perilaku negatif dan suasana tidak nyaman menjadi norma, dapat membawa dampak yang merugikan bagi karyawan dan perusahaan secara keseluruhan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga cara efektif untuk mengidentifikasi lingkungan kerja toksik, serta dampaknya yang serius terhadap karyawan.
Dengan informasi ini, Anda diharapkan dapat mengenali masalah dan mengambil langkah untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.
Pembahasan
1. Mengamati Komunikasi Antar Karyawan
Salah satu indikator utama dari lingkungan kerja yang sehat adalah pola komunikasi yang positif antar karyawan.
Jika Anda ingin mengidentifikasi lingkungan kerja toksik, amati bagaimana karyawan berinteraksi satu sama lain.
Lingkungan yang sehat biasanya memiliki komunikasi yang terbuka dan saling mendukung.
Namun, jika Anda melihat tanda-tanda komunikasi negatif, ini bisa menjadi sinyal bahaya.