Mohon tunggu...
Vicky Hayden Alzaini
Vicky Hayden Alzaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Selamat datang di halaman profil Kompasiana saya. Pada situs ini, saya akan memberikan artikel-artikel yang bermanfaat untuk para pembaca situs Kompasiana dan seluruh warga internet. Pantau terus ya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

3 Cara Mengidentifikasi Lingkungan Kerja Toksik dan Dampaknya pada Karyawan

7 Oktober 2024   04:53 Diperbarui: 7 Oktober 2024   04:55 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Cara Mengidentifikasi Lingkungan Kerja Toksik dan Dampaknya pada Karyawan/Freepik.com/@freepik/Diedit oleh Vicky Hayden Alzaini

Lingkungan kerja yang sehat adalah salah satu kunci utama untuk mencapai produktivitas tinggi dan kesejahteraan karyawan. Namun, tidak semua tempat kerja menawarkan atmosfer yang mendukung.

Lingkungan kerja toksik, di mana perilaku negatif dan suasana tidak nyaman menjadi norma, dapat membawa dampak yang merugikan bagi karyawan dan perusahaan secara keseluruhan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga cara efektif untuk mengidentifikasi lingkungan kerja toksik, serta dampaknya yang serius terhadap karyawan.

Dengan informasi ini, Anda diharapkan dapat mengenali masalah dan mengambil langkah untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

Pembahasan

1. Mengamati Komunikasi Antar Karyawan

Salah satu indikator utama dari lingkungan kerja yang sehat adalah pola komunikasi yang positif antar karyawan.

Jika Anda ingin mengidentifikasi lingkungan kerja toksik, amati bagaimana karyawan berinteraksi satu sama lain.

Lingkungan yang sehat biasanya memiliki komunikasi yang terbuka dan saling mendukung.

Namun, jika Anda melihat tanda-tanda komunikasi negatif, ini bisa menjadi sinyal bahaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun