Mohon tunggu...
Vicky Hayden Alzaini
Vicky Hayden Alzaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Selamat datang di halaman profil Kompasiana saya. Pada situs ini, saya akan memberikan artikel-artikel yang bermanfaat untuk para pembaca situs Kompasiana dan seluruh warga internet. Pantau terus ya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Cara Mengenali Kebiasaan Boros yang Mengganggu Keuangan

6 Oktober 2024   19:32 Diperbarui: 6 Oktober 2024   19:36 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembahasan

1. Melakukan Audit Keuangan Pribadi

Langkah pertama untuk mengenali kebiasaan boros adalah dengan melakukan audit keuangan pribadi.

Ini berarti Anda perlu meluangkan waktu untuk mengevaluasi semua pengeluaran dan pemasukan Anda.

Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang ke mana uang Anda pergi.

Langkah-langkah Melakukan Audit Keuangan:

  • Catat Semua Pengeluaran: Selama satu bulan, catat semua pengeluaran Anda. Ini termasuk biaya tetap seperti sewa, listrik, dan tagihan, serta pengeluaran variabel seperti makanan, hiburan, dan belanja. Anda bisa menggunakan aplikasi keuangan atau spreadsheet untuk mempermudah pencatatan.
  • Kelompokkan Pengeluaran: Setelah mencatat pengeluaran, kelompokkan berdasarkan kategori. Misalnya, makanan, transportasi, belanja, dan hiburan. Ini membantu Anda melihat area mana yang memerlukan perhatian lebih.
  • Analisis Pola Pengeluaran: Tinjau kembali pengeluaran Anda. Apakah ada kategori tertentu yang terlalu banyak? Apakah Anda menghabiskan uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak perlu? Mengidentifikasi pola ini adalah langkah awal untuk mengetahui kebiasaan boros yang perlu diubah.

Dengan melakukan audit keuangan, Anda akan mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang kebiasaan belanja Anda dan dapat mengambil langkah untuk memperbaikinya.

2. Mencatat Pembelian Impulsif

Pembelian impulsif adalah salah satu bentuk kebiasaan boros yang paling umum.

Ini terjadi ketika seseorang membeli sesuatu tanpa berpikir panjang atau tanpa mempertimbangkan apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan.

Kebiasaan ini bisa menguras keuangan Anda lebih cepat daripada yang Anda sadari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun