1. Gunakanlah Metode Eisenhower Box
Metode Eisenhower Box, yang dinamai setelah Presiden AS Dwight D. Eisenhower, adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk mengatur prioritas.
Metode ini membagi tugas ke dalam empat kategori berdasarkan dua dimensi: urgensi dan kepentingan.
Langkah-langkah:
- Tugas Penting dan Mendesak: Segera lakukan tugas ini. Ini adalah prioritas utama yang harus diselesaikan dalam waktu dekat.
- Tugas Penting tapi Tidak Mendesak: Jadwalkan waktu untuk menyelesaikan tugas ini. Meskipun tidak segera diperlukan, tugas ini akan membantu Anda mencapai tujuan jangka panjang.
- Tugas Mendesak tapi Tidak Penting: Delegasikan tugas ini jika memungkinkan. Anda bisa meminta bantuan atau membagi tugas kepada orang lain.
- Tugas Tidak Mendesak dan Tidak Penting: Pertimbangkan untuk menghapus atau menunda tugas ini. Ini bisa jadi sumber gangguan yang menghambat produktivitas Anda.
Dengan menggunakan Eisenhower Box, Anda bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang apa yang harus diprioritaskan, sehingga membantu Anda menghindari prokrastinasi dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.
2. Terapkan Metode ABCDE
Metode ABCDE adalah cara lain untuk menentukan prioritas yang efektif.
Metode ini melibatkan pengelompokan tugas berdasarkan huruf yang menunjukkan tingkat kepentingannya.
Berikut ini adalah penjelasan singkat dari teknik ini:
Langkah-langkah:
- A (Sangat Penting): Tugas yang harus dilakukan. Jika tidak diselesaikan, akan ada konsekuensi serius.
- B (Penting): Tugas yang harus dilakukan, tetapi konsekuensinya tidak seberat tugas A.
- C (Menarik): Tugas yang menyenangkan, tetapi tidak memiliki konsekuensi signifikan jika tidak diselesaikan.
- D (Delegasikan): Tugas yang dapat didelegasikan kepada orang lain.
- E (Hapus): Tugas yang tidak perlu dilakukan sama sekali. Ini adalah tugas yang tidak memberikan nilai tambah.
Setelah Anda mengklasifikasikan semua tugas, mulailah menyelesaikan tugas A terlebih dahulu, lalu lanjutkan ke B, dan seterusnya.