Menyontek merupakan fenomena yang kompleks dan sulit untuk dihilangkan di kalangan pelajar.
Dengan berbagai alasan yang mendasari perilaku ini, seperti tekanan untuk berprestasi, kurangnya pemahaman terhadap materi, pengaruh teman sebaya, dan kemudahan akses ke teknologi, diperlukan upaya yang serius dan terintegrasi untuk mengurangi dan mengatasi perilaku curang ini.
Sistem pendidikan perlu berfokus pada pengembangan pemahaman yang mendalam tentang materi pelajaran dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan siswa tanpa tekanan berlebihan.
Dengan cara ini, kita dapat membantu pelajar memahami bahwa kejujuran dalam belajar adalah nilai yang jauh lebih berharga daripada sekadar mendapatkan nilai tinggi.
Ketika siswa merasa didukung dan dihargai, mereka akan lebih cenderung untuk menghargai proses belajar dan menghindari perilaku menyontek.
Pendidikan yang efektif tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan integritas.
Upaya untuk memberantas menyontek harus dilakukan dengan pendekatan yang manusiawi dan mendidik, bukan hanya dengan sanksi.
Dengan cara ini, kita bisa menciptakan generasi yang lebih bertanggung jawab dan menghargai proses belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H