Dalam banyak kasus, menyontek menjadi hal yang dianggap biasa dan bahkan bisa menjadi bagian dari budaya sekolah.
Ketika siswa merasa bahwa menyontek adalah norma, mereka akan lebih cenderung untuk melakukan hal yang sama.
Rasa Takut untuk Tertinggal
Ketika teman-teman sekelas menyontek dan mendapatkan nilai baik, siswa lain mungkin merasa bahwa mereka harus melakukan hal yang sama untuk tidak tertinggal.
Rasa takut untuk tidak bisa bersaing dengan teman-teman sebaya mendorong mereka untuk berperilaku curang.
Ketika satu atau dua orang mulai menyontek, yang lain mungkin merasa terdorong untuk ikut serta agar tidak merasa inferior.
Hal ini menciptakan tekanan sosial yang kuat di mana menyontek menjadi hal yang "normal".
4. Akses Mudah ke Teknologi
Kemudahan Akses Informasi
Di era digital saat ini, akses ke informasi sangat mudah. Siswa dapat dengan cepat mencari jawaban atau materi pelajaran di internet selama ujian atau tugas.
Hal ini menciptakan peluang besar bagi mereka untuk menyontek tanpa terdeteksi.