Mohon tunggu...
Vicky Hayden Alzaini
Vicky Hayden Alzaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Selamat datang di halaman profil Kompasiana saya. Pada situs ini, saya akan memberikan artikel-artikel yang bermanfaat untuk para pembaca situs Kompasiana dan seluruh warga internet. Pantau terus ya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengatasi Rasa Tidak Puas di Tempat Kerja: Kapan Waktu yang Tepat untuk Resign?

4 Oktober 2024   10:46 Diperbarui: 4 Oktober 2024   11:33 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menentukan Waktu

Menentukan waktu yang tepat untuk resign bukanlah hal yang mudah.

Namun, ada beberapa indikator yang bisa membantu Anda dalam proses ini.

Jika Anda merasa terus-menerus tidak bahagia, stres, dan tidak ada harapan untuk perubahan, itu bisa menjadi tanda bahwa sudah saatnya untuk pergi.

Tanda-tanda Lain

Beberapa tanda lain yang menunjukkan bahwa mungkin sudah waktunya untuk resign meliputi:

  • Ketidakpuasan berkepanjangan meskipun sudah berusaha memperbaiki situasi.
  • Merasa diabaikan atau tidak dihargai di tempat kerja.
  • Tidak ada peluang untuk pengembangan diri atau kemajuan karier.
  • Kesehatan mental Anda mulai terganggu akibat stres kerja.
  • Adanya tawaran pekerjaan yang lebih baik dan sesuai dengan impian Anda.

Penutup: Mengambil Keputusan yang Bijak

Menghadapi rasa tidak puas di tempat kerja adalah sesuatu yang umum, tetapi penting untuk menangani masalah ini dengan cara yang tepat.

Dengan menganalisis penyebab ketidakpuasan, memeriksa kesehatan mental, dan mempertimbangkan prospek karier, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak tentang apakah akan bertahan atau resign.

Jangan terlalu terburu-buru dalam membuat keputusan.

Luangkan waktu untuk merenung dan mempertimbangkan semua opsi yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun