Di sisi lain, pelit adalah sikap menahan diri dari pengeluaran dengan cara yang ekstrem.
Seseorang yang pelit mungkin merasa tidak nyaman mengeluarkan uang, bahkan untuk kebutuhan yang sangat penting.
Mereka sering kali menghindari pengeluaran dalam situasi yang sebenarnya membutuhkan investasi, seperti pendidikan atau kesehatan.
Niat di balik sikap pelit sering kali berasal dari ketakutan akan kehilangan uang, bukan dari keinginan untuk mencapai tujuan finansial.
Kesimpulan: Sementara hemat berfokus pada pengelolaan uang yang baik untuk tujuan positif, pelit lebih kepada penolakan untuk mengeluarkan uang tanpa pertimbangan yang rasional.
2. Dampak terhadap Kualitas Hidup
Hemat: Meningkatkan Kualitas Hidup
Orang yang hemat cenderung memiliki kualitas hidup yang baik.
Mereka tahu kapan harus menghemat dan kapan harus menikmati hidup.
Dengan merencanakan keuangan, individu hemat dapat mengalokasikan dana untuk pengalaman positif, seperti liburan, pendidikan, atau kesehatan.
Mereka mampu menikmati hidup tanpa merasa bersalah karena pengeluaran yang tidak perlu.