Contoh FOMO dalam Belanja
Misalnya, Anda melihat teman-teman Anda memposting foto liburan mereka sambil mengenakan pakaian baru dari merek tertentu.
Rasa takut ketinggalan membuat Anda merasa perlu untuk membeli barang serupa agar tidak merasa tertinggal.
Dalam banyak kasus, ini bukan tentang kebutuhan, tetapi lebih tentang keinginan untuk diterima dan dianggap relevan di lingkungan sosial Anda.
Mengatasi FOMO
Untuk mengatasi FOMO, penting untuk menyadari perasaan ini dan bertanya pada diri sendiri apakah pembelian tersebut benar-benar diperlukan.
Mengambil jeda sejenak sebelum membuat keputusan pembelian dapat membantu Anda mengevaluasi motivasi di balik keinginan tersebut.
Pertimbangkan untuk membatasi paparan Anda terhadap konten media sosial yang memicu perasaan ini.
2. Iklan dan Strategi Pemasaran yang Menarik
Selain FOMO, iklan yang menarik dan strategi pemasaran yang cerdas juga berkontribusi besar terhadap perilaku belanja impulsif.
Merek sering kali menggunakan teknik pemasaran yang dirancang untuk menarik perhatian dan menciptakan rasa urgensi.