Diharapkan bahwa pelatihan keterampilan ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru.
Selain itu, Universitas Jember juga membantu dalam pemasaran produk-produk ini melalui media digital dan jaringan kemitraan dengan berbagai pihak, sehingga produk lokal Desa Karangbendo dapat dikenal lebih luas dan memiliki daya saing di pasar yang lebih besar.
Program PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola DTT dalam mengelola destinasi wisata secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mempertahankan kelestarian budaya lokal dan lingkungan.
Tim PKM Universitas Jember melakukan berbagai kegiatan dalam rangka mencapai tujuan tersebut, antara lain:
- Pelatihan manajemen dan pengembangan usaha bagi pengelola DTT. Pelatihan ini meliputi materi tentang pengelolaan keuangan, pemasaran, dan pelayanan pelanggan.
- Pendampingan dalam pengembangan produk dan jasa wisata. Tim PKM membantu pengelola DTT dalam mengembangkan produk dan jasa wisata yang baru dan inovatif, sesuai dengan potensi dan kebutuhan pasar.
- Pembinaan kelembagaan pengelola DTT. Tim PKM membantu pengelola DTT dalam membentuk dan memperkuat kelembagaan pengelola, sehingga dapat bekerja secara efektif dan efisien.
- Fasilitasi akses permodalan bagi pengelola DTT. Tim PKM membantu pengelola DTT dalam mengakses permodalan dari berbagai sumber, seperti lembaga keuangan dan pemerintah.
- Promosi DTT melalui berbagai media. Tim PKM membantu pengelola DTT dalam mempromosikan DTT melalui berbagai media, seperti media sosial, website, dan brosur.
Tata Kelola Kelembagaan
Selain pemberdayaan ekonomi, program ini juga menekankan pada penguatan tata kelola kelembagaan di Desa Karangbendo. Pendampingan yang diberikan meliputi pelatihan manajemen organisasi, pengelolaan keuangan, serta perencanaan strategis jangka panjang.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan destinasi wisata DTT dilakukan secara profesional dan berkelanjutan.
Universitas Jember juga mendorong pembentukan kelompok-kelompok kerja yang terdiri dari masyarakat setempat untuk mengambil peran aktif dalam pengelolaan wisata.
Kelompok-kelompok ini diberikan tanggung jawab dan wewenang dalam mengelola berbagai aspek wisata, mulai dari kebersihan, keamanan, hingga pelayanan kepada wisatawan.
Dengan demikian, diharapkan adanya peningkatan kapasitas kelembagaan yang akan mendukung keberlanjutan program ini dalam jangka panjang.
