Mohon tunggu...
Vicky Hayden Alzaini
Vicky Hayden Alzaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Selamat datang di halaman profil Kompasiana saya. Pada situs ini, saya akan memberikan artikel-artikel yang bermanfaat untuk para pembaca situs Kompasiana dan seluruh warga internet. Pantau terus ya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nomor 4 Berbahaya! Inilah 4 Dampak Selalu Ingin Menang saat Mengambil Keputusan Bersama Pasangan

4 Juni 2024   07:00 Diperbarui: 4 Juni 2024   07:10 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika satu pihak selalu ingin menang, pasangannya akan merasa tidak dihargai dan didengarkan. Hal ini dapat merusak rasa percaya dan saling menghormati, yang merupakan fondasi penting dalam hubungan.

3. Komunikasi yang Tidak Efektif

Komunikasi yang efektif sangat penting untuk keberhasilan hubungan. Namun, ketika salah satu pasangan selalu ingin menang, komunikasi sering terhambat.

Mereka mungkin cenderung mendominasi percakapan atau menolak untuk mendengarkan sudut pandang pasangan mereka dengan baik.

Hal ini dapat menyebabkan ketegangan yang lebih besar dalam hubungan dan menghambat kemampuan mereka untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Tanpa komunikasi yang efektif, masalah-masalah kecil pun bisa berkembang menjadi konflik yang lebih besar.

4. Menghambat Pertumbuhan dan Perubahan

Salah satu aspek penting dari hubungan adalah kemampuan untuk berkembang dan berubah bersama-sama.

Namun, ketika salah satu atau kedua pasangan selalu ingin menang, ini dapat menghambat pertumbuhan pribadi dan hubungan secara keseluruhan.

Kedua pasangan mungkin menjadi terlalu keras kepala untuk mengakui kesalahan mereka atau menerima ide-ide baru.

Hal ini dapat menghambat kemampuan mereka untuk belajar dari pengalaman dan tumbuh sebagai individu dan pasangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun