Mohon tunggu...
Vicky Hayden Alzaini
Vicky Hayden Alzaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Writer

Selamat datang di halaman profil Kompasiana saya. Pada situs ini, saya akan memberikan artikel-artikel yang bermanfaat untuk para pembaca situs Kompasiana dan seluruh warga internet. Pantau terus ya. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nomor 4 Harus Diperhatikan! Inilah 4 Pernyataan Toxic Pada Diri Sendiri yang Harus Dihindari

22 Mei 2024   07:00 Diperbarui: 22 Mei 2024   07:04 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perjalanan hidup, kita sering kali terjebak dalam kebiasaan berbicara pada diri sendiri dengan cara yang tidak sehat.

Pernyataan-pernyataan negatif yang kita sampaikan kepada diri sendiri dapat berdampak besar pada kesehatan mental dan emosional kita.

Terlebih lagi, saat pernyataan-pernyataan tersebut terus-menerus diulang, mereka dapat menjadi sebuah pola pikir yang merugikan dan berbahaya, yang dikenal sebagai "toxic self-talk" atau berbicara kepada diri sendiri dengan cara yang toksik

Mengubah kebiasaan self-talk toxic membutuhkan waktu dan usaha, tetapi hal ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan mental dan mencapai potensi diri Anda.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 4 pernyataan toksik yang sering kali muncul dalam pikiran kita dan mengapa kita harus menghindarinya.

1. "Aku Tidak Cukup Baik."

Pernyataan ini dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti "Aku tidak cukup pintar", "Aku tidak cukup menarik", atau "Aku tidak akan pernah sukses".

Percaya bahwa Anda tidak cukup baik akan membuat Anda ragu untuk mengambil risiko dan mencoba hal baru.

Tips: Ganti pernyataan ini dengan afirmasi positif seperti "Aku memiliki banyak potensi", "Aku mampu mencapai tujuanku", atau "Aku berharga dan pantas bahagia".

2. "Aku Akan Selalu Gagal."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun