Memulai Perjalanan Baru

Halo Kompasianer dan pengunjung website Kompasiana. Siapa sih yang tidak kenal dengan Vicky Hayden Alzaini? Yups, Vicky Hayden Alzaini merupakan mahasiswa baru Universitas Jember yang dimana ia suka banget menulis artikel ringan. Seperti artikel sekolah terbaik, update harga bahan pokok, update prakiraan cuaca dan masih banyak artikel-artikel ringan yang ia sukai.

Disini, Vicky Hayden Alzaini membuat akun baru yang bertujuan untuk menghindari pemblokiran akun pada akun utamanya. Loh, kok sudah berbau diblokir? Emangnya ada apa? Padahal masih baru nulis, kok sudah ada info tentang pemblokiran?

Jadi begini teman-teman semuanya. Akan saya ceritakan dengan detail terkait masalah pada akun utama saya.

Tangkapan Layar Vicky Hayden Alzaini mendapatkan pesan peringatan 1 (dokpri)

Berawal dari artikel yang telah saya schedule dan berjudul "Update Prakiaan Cuaca Kota Semarang Besok, Jumat 27 Oktober 2023, Pagi hingga Malam Berawan?". 

Tangkapan Layar Vicky Hayden Alzaini mendapatkan pesan peringatan 1 (dokpri)

Pesan tersebut menunjukkan bahwa saya telah melakukan plagiat dengan persentase lebih dari 25%. Namun, sebelum menulis di kompasiana, saya telah membaca S&K yang berlaku. Sehingga. setiap saya membuat artikel baru, saya selalu melakukan pengecekan tingkat persentase plagiarisme pada artikel saya sendiri.

Berikut hasilnya

Tangkapan Layar Vicky Hayden Alzaini melakukan pengecekan persentase plagiarisme pada artikel yang telah ia buat (dokpri)

Terlihat jelas bahwasannya artikel saya memiliki persentase plagiat sebesar 18% saja. Seperti yang kita ketahui pada S&K Kompasiana, kita tidak boleh melakukan aksi plagiarisme dengan persentase 25% lebih. Jadi, seharusnya artikel saya aman-aman aja dong. 

Namun, apa dayalah ketika saya membuat artikel tentang prakiraan cuaca dan telah saya schedule pada dini hari (pukul 1, 2, 3 malam) malah mendapatkan penghapusan secara beruntun. Berikut buktinya.

Tangkapan Layar Vicky Hayden Alzaini mendapatkan pesan peringatan ke 2 3 dan 4 (dokpri)

Dari gambar tersebut, kebanyakan yang dihapus adalah artikel yang membahas tentang prakiraan cuaca. Saya pun telah menghubungi pihak kompasiana melalui email. Berikut buktinya.

Tangkapan Layar Gmail Vicky Hayden Alzaini (dokpri)

Saya dinyatakan bahwa saya telah melakukan penayangan ulang dari konten saya yang sudah tayang sebelumnya. Ini saya jadikan pembelajaran bahwasannya jangan terburu-buru dalam mempublish sebuah artikel. Mengapa? Karena, jika di schedule setiap jam (apalagi pada dini hari yang dimana saya itu tidur). Kita tidak akan tau jika artikel yang telah kita schedule itu dihapus oleh pihak kompasiana dan telah di cap melakukan pelanggaran.

Bayangkan saja, artikel yang telah kita schedule dini hari (pukul 1, 2 dan 3 malam) tiba-tiba dihapus secara beruntun. Apabila kita tidak bangun. Maka, akun yang telah dischedule pada waktu berikutnya (pukul 4, 5, dst) akan menyebabkan pelanggaran lebih dari 5 kali dan akun pun akan terblokir.

Sehingga, akun baru saya yang ini, saya tujukan untuk beralih tempat menulis. Untuk akun saya yang pertama "https://www.kompasiana.com/vickyhaydenalzaini7217" ini saya biarkan (mungkin tingkat upload artikelnya akan berkurang atau bahkan tidak aktif).

Hal ini bertujuan untuk menghindari tindakan pemblokiran akun karena telah melakukan pelanggaran sebanyak kurang lebih dari 5 kali. 

Kalau di blokir kan muncul gembok berwarna merah dan itu tidak enak dilihat. Sehingga, untuk menghindari hal tersebut, terciptalah akun saya (Vicky Hayden Alzaini) yang ini hehe...

Lebih baik mencegah tingkat pemblokiran yang terjadi daripada akun telah diblokir dan muncul gambar gembok besar serta berwarna merah.

Tetap Semangat Para Kompasianer!!!