Namun, apa dayalah ketika saya membuat artikel tentang prakiraan cuaca dan telah saya schedule pada dini hari (pukul 1, 2, 3 malam) malah mendapatkan penghapusan secara beruntun. Berikut buktinya.
Dari gambar tersebut, kebanyakan yang dihapus adalah artikel yang membahas tentang prakiraan cuaca. Saya pun telah menghubungi pihak kompasiana melalui email. Berikut buktinya.
Saya dinyatakan bahwa saya telah melakukan penayangan ulang dari konten saya yang sudah tayang sebelumnya. Ini saya jadikan pembelajaran bahwasannya jangan terburu-buru dalam mempublish sebuah artikel. Mengapa? Karena, jika di schedule setiap jam (apalagi pada dini hari yang dimana saya itu tidur). Kita tidak akan tau jika artikel yang telah kita schedule itu dihapus oleh pihak kompasiana dan telah di cap melakukan pelanggaran.
Bayangkan saja, artikel yang telah kita schedule dini hari (pukul 1, 2 dan 3 malam) tiba-tiba dihapus secara beruntun. Apabila kita tidak bangun. Maka, akun yang telah dischedule pada waktu berikutnya (pukul 4, 5, dst) akan menyebabkan pelanggaran lebih dari 5 kali dan akun pun akan terblokir.
Sehingga, akun baru saya yang ini, saya tujukan untuk beralih tempat menulis. Untuk akun saya yang pertama "https://www.kompasiana.com/vickyhaydenalzaini7217" ini saya biarkan (mungkin tingkat upload artikelnya akan berkurang atau bahkan tidak aktif).
Hal ini bertujuan untuk menghindari tindakan pemblokiran akun karena telah melakukan pelanggaran sebanyak kurang lebih dari 5 kali.Â
Kalau di blokir kan muncul gembok berwarna merah dan itu tidak enak dilihat. Sehingga, untuk menghindari hal tersebut, terciptalah akun saya (Vicky Hayden Alzaini) yang ini hehe...
Lebih baik mencegah tingkat pemblokiran yang terjadi daripada akun telah diblokir dan muncul gambar gembok besar serta berwarna merah.
Tetap Semangat Para Kompasianer!!!