Kuliah merupakan masa yang penuh tantangan dan peluang bagi mahasiswa. Selain memperoleh pengetahuan akademis, mereka juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan minat dan keterampilan di luar bidang studi utama mereka. Salah satu contoh menarik adalah bagaimana mahasiswa Ilmu Perpustakaan di Universitas Diponegoro (Undip) bernama Vicky Bintang dan Dani Hidayaturohim menggabungkan minat mereka dalam bidang otomotif dengan membuka jasa bengkel motor untuk mahasiswa Undip Bernama Lib's Services. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kisah inspiratif ini dan melihat bagaimana inisiatif seperti ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi para mahasiswa.
Menyatukan Minat dan Keterampilan
Kedua mahasiswa yang sering dipanggil Vicky dan Datur ini merupakan mahasiswa Ilmu Perpustakaan Undip memiliki minat yang kuat dalam dunia otomotif, khususnya perbaikan dan perawatan motor. Mereka memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sumber daya informasi dan teknik riset, tetapi mereka juga memiliki keterampilan praktis yang berguna dalam mendiagnosis dan memperbaiki masalah mekanis pada motor. Melihat potensi dan peluang yang ada, Kedua mahasiswa tersebut memutuskan untuk menggabungkan minat dan keterampilan mereka dengan membuka jasa bengkel motor dengan nama Lib's Service.
Layanan untuk Mahasiswa Undip
Jasa bengkel motor yang dibuka oleh mahasiswa Ilmu Perpustakaan ini bertujuan untuk menyediakan layanan servis ringan dan perawatan motor yang terjangkau dan berkualitas tinggi bagi mahasiswa Undip. Dengan memahami kendala finansial yang sering dihadapi oleh mahasiswa, harga jasa diberikan dengan harga yang kompetitif dan disesuaikan dengan kondisi mahasiswa. Ini menjadi daya tarik utama bagi mahasiswa Undip untuk menggunakan jasa bengkel ini, karena mereka dapat menghemat biaya dan tetap mendapatkan pelayanan yang baik.
Keunggulan Kompetitif
Salah satu keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh bengkel motor yang dijalankan oleh mahasiswa Ilmu Perpustakaan adalah pengetahuan mereka dalam mengakses sumber daya informasi yang diperlukan untuk perbaikan dan perawatan motor. Dalam bidang studi mereka, mahasiswa Ilmu Perpustakaan telah terlatih dalam mencari informasi secara efektif dan efisien. Ini memungkinkan mereka untuk tetap memperbarui pengetahuan mereka tentang perkembangan teknologi terkini dan memperoleh informasi terkait suku cadang atau solusi perbaikan yang lebih efektif. Keterampilan riset ini memberikan nilai tambah yang signifikan kepada pelanggan mereka.
Dampak Positif bagi Mahasiswa
Inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa Undip yang menggunakan jasa bengkel, tetapi juga bagi mahasiswa Ilmu Perpustakaan yang terlibat dalam menjalankan bisnis ini. Mereka mendapatkan pengalaman praktis yang berharga dalam mengelola bisnis, termasuk pengelolaan inventaris, pengaturan jadwal, dan berinteraksi dengan pelanggan. Selain itu, mereka juga mengasah keterampilan komunikasi dan kerja tim, yang sangat penting dalam dunia kerja. Selama menjalankan bengkel motor, mahasiswa Ilmu Perpustakaan juga dapat membangun jejaring dengan mahasiswa dan dosen dari berbagai program studi di Undip, memperluas lingkup pertemanan dan peluang kolaborasi.