Website tersebut juga menampilkan sejarah singkat berdirinya UMKM Bakso Tonjok Mas GP dan foto beserta katalog produk.
Dengan membuat website yang terintegrasi dengan platform-platform tersebut, para konsumen dapat dengan mudah melakukan pembelian atau pemesanan langsung dari situs web UMKM. Hal ini sangat mempermudah pemilik UMKM dalam memperkenalkan produk mereka tanpa perlu khawatir tentang keterbatasan waktu dan tenaga dalam mengelola berbagai akun.
6. Peluang Berkembang di Kancah Internasional
Bisnis kuliner bakso dan mie ayam berpotensi besar dikenal dan berkembang di kancah internasional. Untuk mencapai hal tersebut, pelaku UMKM perlu memperkuat branding serta kualitas produk mereka. Hal ini disampaikan Muhammad Nur Fauzan, salah satu mahasiswa ABT sekaligus ketua PBL.
"Kalau bicara soal potensi, UMKM ini tentu punya potensi untuk ke kancah internasional. Untuk mencapai kancah internasional sendiri UMKM ini perlu memperkuat branding dan kualitas produknya. Tidak hanya itu, si UMKM ini bisa aja kerja sama dengan restoran internasional untuk membuka peluang ekspansi keluar." Ucap Fauzan.
Secara keseluruhan, UMKM ini memiliki potensi besar untuk dikenal dan berkembang di kancah internasional. Dengan memperkuat branding dan memahami dengan baik tentang selera pasar global, serta berinovasi dalam cara penyajian dan pengemasan, UMKM ini dapat tumbuh di pasar internasional.
Muhammad Nur Fauzan juga menyampaikan harapannya untuk UMKM dari kegiatan pendampingan ini.
"Kedepannya, saya berharap Bakso Tonjok Mas GP bisa memperluas pasarnya, memperbanyak cabang, bahkan menuju go international. Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Mas Bambang atas kesempatan yang diberikan untuk terlibat dalam proyek PBL kali ini. Kami senang bisa memberikan kontribusi kecil untuk perkembangan UMKM ini." Ujar Fauzan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H