Mbkm Magang di PN Jember Kelas 1A Menjadi Urgensi Dalam Menunjang Keilmuan dan Penyelarasan Pemahaman Teori

dokpri

Aspek terpenting dalam program magang adalah menyiapkan lulusan calon praktisi yang profesional diperlukan pentahapan sejak dari kemampuannya mengenali, mengamati lingkungan kerja dalam bentuk praktek. 

Kegiatan magang merupakan sarana latihan kerja bagi mahasiswa dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan keterampilan dibidang praktisi, kemampuan dan keterampilan yang diperoleh mahasiswa didalam bangku perkuliahan perlu dilengkapi dengan pengalaman di lapangan. 

Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa, menyelaraskan pemahaman terkait dengan teori dengan penerapanya, serta upaya untuk membentuk sikap dan keterampilan sebagai calon praktisi yang profesional. 

Menindaklanjuti urgensi tersebut pemerintah Indonesia melewati Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia merumuskan program khusus yaitu Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang mana salah satu programnya adalah magang/praktik kerja dinstansi yang telah bekerja sama dengan lembaga Perguruan Tinggi, program magang ini biasa dikenal dengan Mgang MBKM.

Magang berbasis MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) merupakan program magang/ praktik kerja yang dapat ditempuh oleh mahasiswa/I Universitas Jember salah satunya bagi mahasiswa/I Fakultas Hukum(FH) Program Studi Ilmu Hukum yang telah menyelesaikan perkuliahan sampai dengan semester 6(enam). 

Program ini merupakan bentuk kerjasama Universitas Jember dengan instansi guna memberikan pembelajaran mandiri bagi mahasiswa, dan menambah pengalaman bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensinya. Bagi FH UNEJ, kegiatan magang yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Hukum FH UNEJ yang bersifat internal yakni Program MBKM FH UNEJ ini adalah suatu hal yang sangat dianjurkan. 

Mahasiswa yang mengikuti MBKM akan memperoleh nilai tambah dengan mengikuti program praktik hukum ini. Tak hanya dari segi praktis, namun juga dapat mengkonversi mata kuliah bila mengikuti program ini sebanyak 20 SKS.

Pengadilan Negeri Jember Kelas 1A menjadi salah satu mitra kerjasama Fakultas Hukum Universitas Jember dalam pelaksanaan magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Magang MBKM yang diselenggarakan oleh FH UNEJ dengan Pengadilan Negeri Jember Kelas 1A bukanlah kali pertama ini, melainkan telah berlangsung sedari tahun-tahun ajaran sebelumnya. 

Bahkan dapat dikatakan bahwa pelaksanaan magang di instansi Pengadilan Negeri Jember ini merupakan program kerjasama yang berjalan berkelanjutan, sebagai bentuk hubungan baik yang terjalin antara Fakultas Hukum Universitas Jember dengan Pengadilan Negeri Jember Kelas 1A.  Hal tersebut terbukti, bahwa Pengadilan Negeri Jember mampu menampung Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember untuk melaksanakan Program Magang MBKM yang berkelanjutan di Instansi mereka selama jangka waktu 1 (satu) semester. Hal tersebut bukan perkara mudah, mengingat harus tetap ada mobilitas yang berjalan sebagaimana mestinya, serta sembari membina mahasiswa magang di dalam instansi tersebut.

Pada pelaksanaan program Magang MBKM di Pengadilan Negeri Jember tahun 2023 ini, jumlah mahasiswa yang terpilih untuk dilakukan penerjunan adalah 20 orang. 

Program Magang MBKM yang berlangsung selama 1 (satu) semester di Pengadilan Negeri Jember Kelas IA, memberikan banyak manfaat dan keuntungan yang diperoleh berupa pengalaman, ilmu pengetahuan baru, dan lain sebagainya yang tentunya sangat bermanfaat dalam menyiapkan diri mahasiswa untuk terjun keranah profesi Hukum dengan lebih matang. Keuntungan yang diperoleh Mahasiswa FH UNEJ selama melaksanakan Magang MBKM di Pengadilan Negeri Jember Kelas IA diantaranya : kita dapat melihat dan mengamati secara langsung proses persidangan sedari awal hingga akhir, kemudian,  kita juga dapat melihat dan mempelajari bagaimana suatu perkara itu dapat sampai kepada meja persidangan, bagaimana alur perkara mulai awal didaftarkan di Pengadilan Negeri hingga sampai pada putusan. 

Selain itu, kita juga dapat mempraktikkan dan menyelaraskan pengetahuan kita terkait bagaimana cara membuat Berita Acara Persidangan(BAP) yang baik dan benar yang dipandu oleh para Panitera Pengganti Pngadilan Negeri Jember, kemudian juga kita dapat melihat baik pendaftaran perkara sampai dengan persidangan yang dilakukan secara Elecktronic Court (E-Court), serta hal-hal lainnya yang berkaitan dengan praktik persidangan. 

Kemudian selain mempelajari tekhnis dari persidangan, kita juga dapat belajar terkait prosedur dan tekhnis administrative dari Pengadilan Negeri Jember, diantaranya : bagaimana setiap pejabat di Pengadilan Negeri Jember dalam menjalankan fungsi jabatan strukturalnya, mulai dari Ketua Pengadilan Negeri Jember sampai dengan staf-staf di PN Jember. Kemudian, bagaimana prosedur pembuatan surat keluar, mulai dari dibuatnya surat tersebut hingga pada pemeriksaan dan persetujuan oleh Ketua Pengadilan Negeri sebelum surat itu akhirnya benar-benar dikeluarkan. 

Kemudian, bagaimana suatu perkara itu masuk(surat dakwaan, gugatan, permohonan) dan dibuatkan catatanya dalam buku register perkara. Kemudian, bagaimana suatu berkas perkara yang telah selesai disidangkan dan diputus itu disimpan kedalam arsip, dikelompokan berdasarkan klasifikasinya, serta diunggah kewebsite resmi Pengadilan Negeri Jember. Praktik demikian tentunya tidak kami temukan didalam bangku perkuliahan, sehingga menjadi tambahan ilmu dan pengetahuan, serta kesempatan yang luar biasa bagi kami sebagai mahasiswa untuk mengeksplorasi keilmuan dan pengetahuan yang kami peroleh dari bangku perkuliahan, untuk dituangkan/ diimplementasikan kedalam praktik kerja di internal Pengadilan Negeri Jember.

Kegiatan magang MBKM di Pengadilan Negeri Jember yang berlangsung selama hampir 4 bulan menjadikan suatu bentuk intensitas pertemuan antara mahasiswa dengan para pegawai Pengadilan Negeri Jember yang menimbulkan dampak positif. Hubungan silaturahmi yang terjalin, menjadikan kami Mahasiswa sudah seperti layaknya bagian dari pengadilan Negeri Jember sendiri, sehingga tidak ada kecanggungan antara mahasiswa dengan pegawai PN Jember untuk saling tegur sapa dan berbincang. 

Hal tersebut terlihat dari mulai para Pegawai sampai dengan Hakim di PN Jember yang sudah memiliki banyak pengalaman kerja sering memberikan aspirasi-aspirasi positif, nasehat, dan bimbingan serta arahan, bahkan tak jarang kami datang meminta nasihat, serta arahan kepada bapak/ibu Pegawai dan Hakim-hakim yanga da di PN Jember, sehingga kami mendapat gambaran-gambaran untuk memantapkan langkah kedepannya setelah lulus dari bangku perkuliahan.