Mohon tunggu...
Vicko Ardiansyah
Vicko Ardiansyah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Learn, Do, Develop

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayah

23 November 2012   03:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:48 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayah ..

Pundak bahumu tegak

Berjalan lurus tatapan pasti

Membusungkan dada dan harga diri

Berkata sigap dan rendah hati

Ayah …

Kau mengajarkan ku melihat dunia

Berbagi kasih dan rasa cinta

Saling berbagi dan menghormati sesama

Bersyukur atas menerima karunia-Nya

Ayah …

Ketika langkah kakimu menuju tempat pekerjaan

Merintis kerja membanting tulang

Demi mencari nafkah keluarga seorang

Ayah ..

Kala sang senja menampakkan diri

Kau menanti pulang kembali

Letih dan lelah menjadi musuh diri

Terlintas senyum kau menghadapi

Ayah..

Terimakasih atas pelajaranmu

Perhatian dan kasih sayang abadimu

Jasa dan cintamu ku kenang selalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun