Mohon tunggu...
Vicko Ardiansyah
Vicko Ardiansyah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Learn, Do, Develop

Selanjutnya

Tutup

Nature

Membangun Server Squid dan Squidguard

10 November 2012   01:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:41 1231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

I. Persiapan
1. PC dengan spec minimal P4 2 GHz - 512 MB
2. Harddisk dengan rpm min 7200
3. Distro Ubuntu 7.04 Server (paket server ringan dengan dukungan driver hardware lumayan bagus berbasis debian)
4. Mikrotik OS
II. INSTALASI
1. Siapkan instalasi Ubuntu Server dengan partisi sebagai berikut:
/boot 100 Mega
/swap 2 Giga
/ sisanya

atau bisa dikostumisasi terserah kalian, set lancard (ip,dns,gateway,subnet)

setelah instalasi selesai, login dengan username yg sudah dibuat pertama kali install ubuntu.

untuk memudahkan instalasi, bisa mengaktifkan user root dengan cara:
(secara default ubuntu mendisable account root)

Code:

#sudo passwd root

password: --> diisi dengan password login user

#su

#passwd

password: --> diisi password root kalian, ingat jangan sampai lupa passwordnya

lalu logoff dari terminal, kemudian login lagi sebagai root

setelah sampai sini, update semua paket paket nya.
catatan, mirror indonesia kadang keluar errornya, maka disarankan mengganti ke mirror lain seperti di singapore atau australia dengan cara mengedit sourcelist aptnya, (atau jika mempunya repo ubuntu lengkap 4 dvd bisa menisable semua repo internetnya):

Code:

#nano /etc/apt/source.list

jika tidak mempunyai repo dvd disable baris berikut ini dengan memberikan tanda # didepan barisnya

Quote:

#deb cdrom:[Ubuntu-Server 7.04 _Feisty Fawn_ - Release i386 (20070415)]/ feisty…..

jika tidak mempunyai repo dvd bisa mengedit repo dengan mengganti domain id menjadi sg (singapore) atau au (australia) tw (taiwan)

setelah selesai mengedit maka untuk menyimpannya dengan perintah Ctrl-O, sesudah itu tekan Enter lalu Ctrl-x untuk keluar.

Update paketnya dengan perintah:

Code:

#apt-get update

#apt-get upgrade

sampai sini bisa ditunggu beberapa menit sampai setengah jam tgt dari koneksi inet.

2. Instalasi paket apache2,squid,squidguard,openssh-server,ftpd, jika ingin membangun sebuah ftp proxy juga bisa diinstalasikan Frox ftp proxy.

Quote:

squid + squidguard adalah http proxy dan web bloker
openssh-server adalah ssh daemon untuk mengakses server dari jaringan
ftpd adalah ftp daemon untuk ftp server
apache2 adalah web server yg nantinya bisa digunakan untuk meredirect website yg kena blok ke server lokal kita, atau bisa juga digunakan untuk login internet

instalasi paket openssh dengan cara:

Code:

#apt-get install openssh-server

nah kalo sampai sini udah selesai, kita bisa santai sedikit, karena kita bisa meremote server dari tempat lain (mungkin karena server berada di ruangan lain dan kita juga merangkap sebagai admin billing juga)
kalau ingin meremote dari jauh bisa download apikasi putty (win***) alamat web bisa dicari lewat google.

instalasikan paket lain:

Code:

#apt-get install squid squidguard ftpd apache2

instalasi server sampai sini sudah selesai,sekarang kita mengkonfigurasinya squid dan squidguardnya….

III. Mengkonfigurasi Server

1.SquidProxy
Untuk mengkonfigurasi squid, bisa dilihat di tuts sebelumnya yg gue buat

2.SquidGuard
a. Basic Configuration

Fungsi sqidguard ini adalah plugin squid untuk memblokir website website tertentu, seperti:

advertorial
pornsite
hackersite
dll

Setelah instalasi di atas sukses, kita buat dulu database alamat website yg akan diblok, database squidguard ada di /var/lib/squidguard/db
misal kita akan memblok website situs situs yg ada kaitannya dengan senjata

kita buat dulu folder weapons dan databasenya, database disini bisa berarti expressionlist, urllist atau domains, kita buat saja contoh untuk domains

Code:

#mkdir /var/lib/squidguard/db/weapons

#cd /var/lib/squidguard/db/weapons

#nano domains

isikan file tersebut, misal contoh alamatnya:

Code:

israeli-weapons.com

robarm.com

simpan dengan perntah Ctrl-O, enter, Ctrl-x

kemudian buat directory diatas dengan mode 777 memakai perintah chmod, agar squidguard bisa membaca file database tsb.

Code:

#chmod -R 777 /var/lib/squidguard/db

simpan konfigurasi squidguard.conf ke file lain dengan cara:

Code:

#rm /etc/squid/squidGuard.conf .confasli

kemudian buat squidguard.conf baru

Code:

#nano /etc/squid/squidGuard.conf

isi dengan acl berikut ini:

Code:

dest weapons {

domainlist weapons/domains

}

acl {

default {

pass !weapons all

redirect http://yourip/block.html

}

}

save lalu keluar dari nano

keterangan:
kita membuat definisi database weapons diatas dengan tipe domainlist.
untuk acl, kita buat konfigurasi paling sederhana dulu, yaitu default
redirect fungsinya untuk mengarahkan website yg ingin kita blok ke website lokal kita.

buat html sederhana di: /var/www/block.html, misal:
“Website yg anda tuju kami blok karena mengandung…..” dlsb….

jika database bloklist sudah banyak, maka kita perlu mengubahnya ke format .db , sehingga squidguard kita lebih cepat untuk menscaning webnya,dengan cara:

Code:

#squidguard -C all

Nah sampai sini konfigurasi paling sederhana selesai. bisa dilanjutkan ke bagian nomer 3(bawah).

b. More Advanced configuration
Sebenarnya,…. squidGuard mempunyai banyak konfigurasi, seperti
- source ip untuk host
- waktu permission
- logging ke file untuk ip / ip block tertentu.

untuk mendefinisikan source ip dapat dengan menambahkan block berikut ini pada squidguard.conf

Code:

src{

ip < ip_range > atau < ip_client > atau < ip/subnet > atau

iplist < list_ip_di_file_tertentu >

}

contoh:

Code:

src klienA {

ip 192.168.0.34-192.168.0.39

}

src klienB {

ip 192.168.0.64-192.168.0.79

ip 10.5.3.1/28

}

atau juga bisa menggunakan konfigurasi terpisah untuk setiap ip di file tertentu, contoh:

Code:

src admins {

iplist adminlist

}

buat file dengan nama adminlist, diisikan dengan ip administratornya:

Code:

192.168.2.0-192.168.2.255

172.16.12.0/255.255.255.0

10.5.3.1/28

untuk contoh acl nya bisa diberikan konfigurasi sbb:

Code:

acl {

admins {

pass all

}

default {

pass !weapons none

redirect http://yourip/block.html

}

}

Untuk mendifinisikan waktu kapan boleh mengallow daftar block list atau mendisable rule, bisa gunakan konfigurasi sbb:

Code:

time < nama_block > {

weekly

date

}

contoh:

Code:

time free_time {

weekly* 17:00-24:00# sesudah jam kerja silahkan akses ke web aneh2

weeklysaturdays 6:00-17:00# Hari sabtusaatnya have fun ^_^

date*.01.01# Buat ngerayain taon baru, pesta xxx boleh kok…..

date*.10.24 12:00-24:00# Jam Have fun nih………..

date2006.04.14-2006.04.17# Soft Opening nih warnet gue……. boleh akses web xxx

date2006.05.01# Hmmmm….. Testing internet selama 1 hari deh…..

}

untuk menggunakan definisi waktu ini, dibagian block acl sbb:

Code:

acl {

< block_ip_source > within < block_time > {

pass all

} else {

pass !weapons all

}

default {

pass none

redirecthttp://yourip/block.html

}

}

untuk menggunakan logging, dibagian acl dibuat sbb:

Code:

log < nama_log >

contoh:

Code:

acl {

admins within free_time {

pass all

log adminlog.log

} else {

pass !weapons all

log clientlog.log

}

default {

pass none

redirecthttp://yourip/block.html

}

}

3.Moding squid.conf
squidguard adalah program plugin untuk squid, sehingga squidguard tidak bisa berdiri sendiri tanpa squid. maka kita harus memod squid.conf kita agar saat squid dijalankan, maka squidguard juga ikut aktif, dengan menambahkan baris berikut di squid.conf, penambahan bisa diletakkan dimana saja, tapi disarankan diletakkan sebelum definisi acl di squid.conf

Code:

redirect_program /usr/local/bin/squidGuard -c /usr/local/squidGuard/squidGuard.conf

untuk distro lainnya mohon menyesuaikan letak executable file squidGuard-nya.

Mod untuk squid.conf sudah selesai tinggal kita merestart squid kita dan lihat di ps apakah squidguard kita sudah jalan, cara mengechecknya dengan perintah:

Code:

ps -e | grep squid

harusnya ada beberapa baris squid/squidguard (kurang lebih 5 -6 buah)

IV. TESTING
untuk mengetest apakah squidGuard kita sudah berjalan semestinya dan proxy kita sudah terkonfigurasi dengan benar, coba browsing dulu ke daftar white, misalnya www.google.com jika website google sudah keluar berari squid kita sudah bekerja dan di redirect dengan benar oleh squid+mikrotik kita.

selanjutnya test daftar blacklist kita, masukkan ke browser daftar hitam, jika langsung di redirect ke website internal kita, maka semuanya berjalan dengan sempurna

V. DAFTAR BLOCKLIST
ada beberapa daftar block list yg lumayan besar databasenya, ada yg berupa commercial ada juga yg free.
untuk daftar blacklist yg free bisa diambil disini:
http://www.shallalist.de/Downloads/shallalist.tar.gz
http://squidguard.mesd.k12.or.us/blacklists.tgz

untuk daftar blocklist yg pertama diupdate setiap hari.
bawah ini adalah script untuk mendownload daftar blacklist secara otomatis:
http://www.maynidea.com/squidguard/getlists.sh

TUTS SEMENTARA SUDAH SELESAI SAMPAI DISINI, JIKA ADA PERUBAHAN/TAMBAHAN/ PENGALAMAN MEMAKAI SQUIDGUARD BISA TULIS DI BAWAH OK.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun