Mahasiswa KKN Kebangsaan XI Desa Cepala melakukan penyuluhan pemanfaatan bahan lokal dengan Puskesmas Kecamatan Tekarang sebagai upaya pencegahan Stunting di Desa Cepala (2/8) acara tersebut dihadiri oleh kepala Desa beserta perangkatnya serta di dampingi oleh Babinsa Serda Andreas Robertus.
Penyuluhan tersebut di sampaikan langsung oleh narasumber dari Puskesmas Kec. Tekarang yaitu Juliati, A.md.Gz selaku ahli gizi. Beliau mengatakan bahwa sosialisasi tersebut memang sangat penting untuk dilakukan dan para peserta yang hadir sangat antusias ikut serta meskipun cuaca sedang hujan(2/8).
Peserta KKN Kebangsaan, Elsa, menyampaikan bahwa "saat ini desa Cepala membutuhkan penyuluhan terkait edukasi gizi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sebagai upaya pencegahan stunting.  Ruslan selaku kepala desa mengatakan dengan adanya kegiatan ini mampu memberikan pengetahuan tambahan terkait  pemanfaatan bahan lokal dalam upaya pencegahan stunting ke masyarakat  Desa Cepala , terutama kelompok ibu hamil dan ibu yang mempunyai balita. Sebab kata dia menambahkan, khusus ibu hamil dan balita penting baginya untuk menjaga asupan gizi dalam 1000 hari pertama kehidupan. Hal ini, sebagai bentuk pencegahan stunting.
Babinsa turut menegaskan bahwa adanya kegiatan seperti ini mampu membangkitkan kesadaran masyarakat tentang adanya stunting dan  pencegahan stunting di desa Cepala dengan pemanfaatan bahan lokal. "Saya sangat mendukung kegiatan ini karena dengan adanya mahasiswa-mahasiswa disini juga turut membantu kader posyandu dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait stunting, terlebih lagi desa ini memiliki kekayaan hasil alam yang berlimpah", ucap Pak Andre selaku Babinsa di Desa Cepala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
