#BagianDua
Etape kedua ‘Tour De Celebes’. Bangun pagi ini disambut udara sejuk Teluk Tomini, pagi yang damai sumber kebahagiaan. Merasakan nikmatnya udara pagi yang memberi energi kehidupan dan pagi ini saya terbangun di atas kapal feri dengan laut yang tenang. Disuguhi panorama gugusan pulau yang berderet rapih dengan karangnya yang cadas, sekilas mengingatkan saya tentang tempat eksotis Raja Ampat di Papua.
Bersyukur akhirnya bisa menginjakan kaki di kepulauan ini, yang sebelumnya hanya bisa mendengar cerita dari kawan, membaca artikel dan informasi dari internet tentang surga yang tersembunyi di kepulauan togean. Dan sekarang diberi kesempatan menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri, pulau-pulau eksotis dengan air lautnya yang jernih, pantai sepi berpasir putih dan panorama bawah lautnya yang meyimpan kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang luar biasa.
Siapapun yang pernah melihat langsung keindahan Togean pasti terpesona, lalu jatuh hati pada pandangan pertama dan membekas rasanya ingin kembali lagi.
Setelah dua belas jam berlayar dari Gorontalo membelah teluk tomini, akhirnya kapal pun bersandar di pulau Wakai, tempat destinasi saya selanjutnya, disambut kawan lama kawan seperjuangan sewaktu masa student dipulau jawa. Ya saya ingin cerita sedikit tentang kawan saya ini, yang memberikan route alternative dalam ‘tour de Celebes’ untuk memotong Teluk Tomini dari Gorontalo dan menunggu saya dip ulau ini untuk menikmati alam Togean yang indah.
Biasa dipanggil bung Magath asli kepulauan Togean, lahir dan besar di pulau Una-una dan menempa pendidikan di pulau Jawa sebelum akhirnya kembali ke pelosok untuk membangun serta memperkenalkan tanah kelahirannya yang sekarang sedang populer dikalangan pecinta pantai dan bawah laut. Saat ini tinggal dikota Ampana dan sudah lebih dari dua tahun ia membuka open trip untuk destinasi wisata pantai dan bawah laut di kepulauan togean, dengan situs  WayawtouR (www.togean.net).
Untuk mencapai tempat ini sedikit membutuhkan kesabaran dan perjuangan tentunya. Kalau sahabat datang dari Jakarta dan sekitarnya bisa menggunakan pesawat udara turun di Luwuk atau Palu Sulawesi Tengah, lalu kemudian menggunakan transportasi darat menuju Ampana tempat penyebrangan feri ke Pulau Togean.
Tapi jika melalui Gorontalo, sahabat bisa menggunakan kapal penyebrangan feri dari Gorontalo ke Pulau Wakai, saya menggunakan jalur kedua ini dengan kendaraan roda dua, tiket kapal seharga Rp, 171.000,- lama perjalanan sekitar 12 jam. Memang untuk merasakan bahagia perlu usaha, kesabaran juga pengorbanan, ketika sampai ditujuan semua menjadi pantas dan tidak ada yang sia-sia.
Selamat datang di kepulauan Togean, kepulauan yang sejak tahun 2004 berstatus taman Nasional, terletak di Teluk Tomini yang merupakan salah satu Teluk Purba yang subur di dunia. Teluk terbesar di Indonesia ini menyimpan ratusan spesies bawah laut dan memiliki hutan hujan tropis yang masih terjaga beserta burung Sulawesi dan hewan endemicnya.