Mohon tunggu...
Vichitra Mahardika
Vichitra Mahardika Mohon Tunggu... Lainnya - sebagai tenaga konsultan di kementrian dalam negeri untuk urusan kesehatan program penurunan stunting

Pegiat pro demokrasi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Vespanorama Explore Banten

9 Agustus 2014   05:41 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:00 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah istirahat makan siang di cimanggu kami tiba di kp sumur dua yang masuk dalam taman nasional ujung kulon daratan, karena ujung kulon tempat habitat hewan liar yang dilindungi seperti badak jawa bercula satu ada di kampung sumur satu tepatnya di pulau cipecang mesti nyebrang lagi untuk menuju kesana.

[caption id="attachment_351930" align="alignnone" width="700" caption="Selamat datang diujung kulon, tugu taman nasional."]

14075115792037457830
14075115792037457830
[/caption]


[caption id="attachment_351931" align="alignnone" width="700" caption="Patung badak jawa yang menjadi trade mark ujung kulon"]

140751163578993529
140751163578993529
[/caption]

UjungKulon “Teluk-teluk yang indah dan nyaman, tanah yang subur.. kaya akan kayu bagi pembuatan kapal, keadaannya yang sangat baik bagi perniagaan, calon bagiSingapura baru. Begitu kata-kata yang tertulis pada catatan harian para botanis Belanda di Semenanjung Ujung Kulon sekitar 183 tahun silam. Walaupun ada rekomendasi untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai sentra bisnis masa depan, pembangunan menuju ke arah tersebut seperti mimpi saja. Ya!, kawasan ini sempat diguncang kekuatan alam yang maha dasyat, ledakan gunung krakatau sempat meratakan pesisir semenanjung ujung kulon meski tidak berlangsung lama dengan tumbuhnya habitat baru, pohon-pohon baru yang lebih rimbun dengan vegetasi dan fauna yang beragam menjadikan ujung kulon sebagai warisan cagar alam dunia yang dilindungi (Unesco)

[caption id="attachment_351934" align="alignnone" width="672" caption="Susur pantai selatan banten, menantang andrenalin.."]

1407511704353539256
1407511704353539256
[/caption]

[caption id="attachment_351937" align="alignnone" width="640" caption="Pantai sumur 2 ujung kulon, langit dan lautnya masih perawan bro.."]

14075118551140036540
14075118551140036540
[/caption]

Perjalanan kami berhenti di kp sumur dua, jalan menuju kp legon pakis ujung paling barat pulau jawa masih sangat terjal dan berbatu, hanya kendaraan off road yang bisa melintas, meski jika dipaksakan kami yakin sampai tapi urung kami lakukan, bersyukur kami sudah sampai dititik ini dalam keadaan sehat, dikawasan taman nasional ujung kulon. Karena hari sudah sore dan cuaca sedikit mendung kami putuskan untuk mencari penginapan, akhirnya dapat di Ciputih Beach Resort perkamar Rp 425.000 dengan fasilitas sekelas hotel bintang ***.

[caption id="attachment_351938" align="alignnone" width="700" caption="pantai sumur 2, sambil joging pagi berasa nyasar di maldives. wkwkkk"]

1407511927729396504
1407511927729396504
[/caption]



Perjalanan dari desa sawarna menuju ujung kulon menghabiskan waktu 7 jam, dengan kondisi jalan sedikit rusak ketika melintas malingping dan masuk di cikesik tapi selebihnya beraspal dan jalan beton.

Hari ke empat, pukul 12 siang kami chek out dari resort, setelah leyeh-leyeh menghabiskan waktu dipantai dan berendam dikolam renang cukup menambah stamina untuk perjalan pulang melewati route perkotaan, sumur dua – cimanggu - tanjung lesung – labuan – kota pandeglang – kota serang – cikande – kab. Tangerang – lalu sampai dipamulang jam 10 malam. Perjalanan pulang menghabiskan waktu 9 jam, sudah termasuk istirahat satu jam sambil menyantap buah duren khas pandeglang. Alhamdulilah perjalanan lancar, vespa tidak ada kendala dan kami tiba dirumah dengan aman. Terima kasih Banten sudah wellcome dengan kami, semoga riding dan trip selanjutnya selalu diberikan kemudahan, selamat dalam kebahagiaan, amin.

[caption id="attachment_351941" align="alignnone" width="700" caption="Relax dulu sebelum pulang, amanlah.."]

1407512286210124030
1407512286210124030
[/caption]



See u next trip.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun