Mohon tunggu...
Vichitra Mahardika
Vichitra Mahardika Mohon Tunggu... Lainnya - sebagai tenaga konsultan di kementrian dalam negeri untuk urusan kesehatan program penurunan stunting

Pegiat pro demokrasi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Vespanorama Explore Banten

9 Agustus 2014   05:41 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:00 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ride to much fun..

[caption id="attachment_351898" align="alignnone" width="592" caption="rute riding saya dalam jelajah banten"][/caption]

Mengendarai vespa memiliki keistimewaan tersendiri buat saya, serasa klop dengan dunia saya yang suka dengan tantangan,mencoba hal-hal baru, mengobati apa yang tidak selesai dengan rutinitas. Bisa riding ketempat-tempat wisata yang masih eksotis yang jarang dikunjungi oleh para traveler karena moda transportasi yangjarang menuju kesana, tapi tidak dengan vespa yang banyak akalnya, hehe..Tentu yangutama menambah sejuta sodara, karena budaya vespa sudah begitu adanya, tiap kali berpas-pasan dengan vespa lain akan saling menyapa, saling tiin tiin..!! melempar senyum, tanda ikatan vespa yang sudah menjaditradisi, semacam kesepakatan emosional bersama, ketikamemiliki vespa maka kita akan menjadi pribadi yang humanis dan ramah. Sesuai dengan jiwa vespa yang sweet, sellow and nice. Aseeek..

[caption id="attachment_351903" align="alignnone" width="459" caption="break dulu sambil foto2.. hehe"]

1407508083169859807
1407508083169859807
[/caption]

Saya ingin berbagi cerita tentang riding saya menjelajah pesisir banten selatan, mengeksplore tempat-tempat terbaik yang ada dipesisir banten sebagai bagian dari refleksi cinta tanah air, ingin lebih dekat dengan alamnya, penduduknya, juga aspalnya, karena tiap jengkal tanah air indonesia adalah surga dengan segala eksotismenya untuk itu saya naik vespa.Ini merupakan riding ketiga saya setelah riding perdanabersama komunitas modern vespa ( move_ina_chapter Tangsel) ke telaga sarangan Jawa Timur lalu lanjut ke kota Malang dan finish di Bali. Setelah itu saya keracunan riding, merasakan sensasiyang belum pernah saya dapatkan sebelumnya dari perjalanan backpacker ketika menjadi traveler, seperti kata Syahrini “im feel free’ wkakakakakk.. jadi ingin lagi, lagi dan lagi..

[caption id="attachment_351909" align="alignnone" width="700" caption="istirahat sambil menunggu sarapan pagi ditepi pantai"]

1407509637220938928
1407509637220938928
[/caption]

Explore Banten kali ini saya ditemani Dimas bangun dan Exmil, bertiga denga dua vespa. Karena temanya explore Banten maka equipment atau perlengkapan yang dibawa harus menyesuaikan layaknya penjelajah umumnya, seperti tenda, alat masak, obat-obatan, alat penerangan juga perlengkapan pribadi yang diperlukan. Karena kami bertiga termasuk pengacara alias pengangguran banyak acara, maka kami bebas memilih waktu yang tepat untuk perjalanan kali ini. Libur lebaran Iedul Fitri +7 tepat tanggal 2 Agustus 2014 waktu yang dipilih dengan rencana trip 4 hari 3 malam. Meeting point di pamulang (Tangsel) kami memilih route keberangkatan melewati bogor- ciawi- cicurug- parung kuda- cibadak- pelabuhan ratu lalu sampai ke spot pertama desa sawarna kecamatan bayah kabupaten Lebak provinsi Banten. Perjalanan kami tempuh dengan waktu 8 jam dengan beberapa kali istirahat dijalan karena ingin enjoy riding, santai aja hari esok masih ada.. wkekekkk..

[caption id="attachment_351907" align="alignnone" width="700" caption="pemandangan dari atas bukit desa sawarna, amazing bray.."]

14075083971909906237
14075083971909906237
[/caption]

[caption id="attachment_351908" align="alignnone" width="700" caption="Jalan menuju bayah, terjal dan penuh tantangan."]

1407509449420206002
1407509449420206002
[/caption]

Bayah adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lebak, ProvinsiBanten, Indonesia. Bayah dahulu terkenal dengan salah satu tempat penambangan batubara. Untuk mengangkut batubara ini pada zaman penjajahan Jepang dibangun jalan kereta api dari Saketi ke Bayah yang berjarak sekitar 90 km. Pembangunan jalan kereta ini konon mengorbankan jiwa sekitar 93.000 orang romusha pribumi asli indonesia. Di Bayah juga pernah tinggal salah seorang tokoh pemikir republik yaitu Tan Malaka yang menyamar dengan nama Iljas Husein atau Ibrahim Husein dan berperan besar dalam membantu para romusha. Sampai saat ini masih bisa kita jumpaisisa peninggalannya berupa tugu Tan Malaka di Bayah Selatan, meskikondisinya tidak terawat dengan baik karena banyak ditumbuhi rumput/ilalang disekitarnya.

[caption id="attachment_351910" align="alignnone" width="430" caption="pemandangan desa bayah dari atas bukit"]

1407509748615967495
1407509748615967495
[/caption]



Letaknya yang berada di pesisir selatan pulau jawabanyak menawarkan destinasi wisata menarik seperti; pantai Bayah, pantai Pulomanuk, pantai Sawarna, pantai karang Taraje, pantai tanjung Karang serta masih banyak pantai lainnya serta goa-goa peninggalan jaman jepang. Sangat direkomendasikan buat para riders ataupun traveleruntuk liburan alternatif sambil mengenal tanah air indonesia lebih dekat. Untuk kondisi jalan sendiri aman untuk kendaraan roda dua, hanya terdapat jalan rusak dan berlubang ketika ingin masuk ke desa sawarna, selebihnya aspal dan beton meski ada lubang sedikit, safety riding aja.


[caption id="attachment_351912" align="alignnone" width="700" caption="Jalanan beraspal diapit sawah yang sudah panen, menambah kesan petualang."]

1407509909994150487
1407509909994150487
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun