Semarang, Waktu menunjukan pukul 08.00 dan matahari di pagi itu terilihat terik dan masyarakat di kota Semarang sudah mulai menjalankan aktivitasnya dan anak-anak sekolahpun juga turut menjalani aktivitasnya dengan kembali normal dan tetap mematuhi protokol kesehatan, Selasa (17/05).
Semabari menunggu waktunya anak-anak pulang sekolah, mahasiswa dari Universitas Semarang mempersiapkan kebutuhan untuk penyuluhan dan materi dasar yang akan di berikan pada sore nanti kepada remaja RT.10 / RW. 02 Kecamatan Banyumanik Kelurahan Banyumanik Kota Semarang.
Dengan adanya Covid-19 semunya menjadi serba online, dan hal itu tidak menghalangi semua orang untuk mengembangkan bisnisnya dengan media sosial. Waktu sudah menunjukan sore hari, dan mahasiswa USM mengajak para remaja untuk saling berdiskusi terkait media sosial dengan bisnis. Pada Program KKN Back To Village -- V, mahasiswa USM mengajak para remaja untuk bijak dalam bermain media sosial. Selain itu, membantu para remaja yang memiliki keinginan menciptakan sebuah bisnis di tengah pandemi.
Di era seperti saat ini, zaman sudah semakin maju dan tentunya teknologi pun juga semakin berkembang, tentunya untuk memudahkan aktivitas masyarakat. Seperti aplikasi media sosial Instagram dan TikTok yang saat ini tengah di gemari oleh masyarakat luas bahkan hampir di seluruh dunia. Pada program kerja KKN BV-V, mahasiswa USM memberi penyuluhan mengenai adanya berbagai macam fitur yang menarik pada aplikasi Instagram dan TikTok. Dan tentunya para remaja di RT.10 RW.02 Kelurahan Banyumanik sudah pandai dalam menggunakan teknologi ini.
 Mahasiswa USM mengajak para remaja RT.10 RW.02 Kelurahan Banyumanik untuk memahami kegunaan dan manfaat pada fitur pada Instagram dan TikTok yang bisa di jadikan media dalam mengembangkan bisnis. Contoh, dengan adanya Integrasi ke Jejaring Sosial seperti Instagram juga memungkinkan penggunanya untuk berbagi foto atau video ke jejaring sosial lain seperti Facebook, Twitter, Tumblr dan Flicrk. Bila tool ini diaktifkan maka setiap kali foto dibagikan, secara otomatis Instagram juga akan membagikannya ke jejaring sosial yang sudah terhubung. Selain itu, adanya fitur Stories pada Instagram yang bisa menjadi alat promosi cukup menarik, dan masih banyak lagi fitur menarik pada Instagram.
Fitur menarik tidak hanya di miliki oleh aplikasi Instagram saja, saat ini aplikasi TikTok juga semakin berkembang. Tidak kalah dengan ecommers toko sebelah, TikTok mengembangkan aplikasinya dengan menciptakan adanya TikTokshop dimana banyak masyarakat yang mengembangkan bisnisnya melalui fitur ini.Â
Selain itu, saat ini banyak masyarakat luas yang tertarik belanja di TikTokshop karena banyak promo menarik dan voucher gratis ongkir.
Tidak hanya membahas mengenai memasang foto produk di TikTokshop saja, mahasisa USM juga memberi pengertian bahwa dengan adanya fitur Live Streaming pada TikTok dapat memudahkan untuk memikat hati para pelanggan. Biasanya, para viewers meminta owner untuk mereview produk yang di promosikan melalui Live Streaming. Fitur Live Streaming pada TikTok dapat menjadi peluang besar untuk memikat hati pelanggan.
Mahasiswa USM juga memberikan bimbingan kepada para remaja untuk membuat foto dan video produk yang menarik. Dengan menjelaskan tentang bagaimana posisi kamera yang benar dan mencari angle yang tepat, serta cara mengedit foto dan video. Tidak hanya itu, para remaja juga di ajarkan untuk dapat membuat feeds yang menarik untuk di posting pada Instagram dan TikTok.
Dengan adanya program kerja yang di rangkai oleh mahasiswa pada kegiatan KKN BV-V USM, bertujuan unutuk mengembangkan minat memulai bisnis remaja RT.10 RW 02 Kelurahan Banyumanik Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H