Mohon tunggu...
Vic Dmgs
Vic Dmgs Mohon Tunggu... Freelancer - Two-wheel enthusiast

Penulis amatir. Mohon bimbingannya.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Pompa Oli Bermasalah, Ini Biang Keroknya

5 April 2022   14:57 Diperbarui: 5 April 2022   15:06 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pompa oli merupakan suku cadang yang bertugas mengalirkan pelumas ke seluruh bagian mesin. Bila piranti ini bermasalah, mesin motor bisa mengalami kerusakan besar akibat tidak terlumasi dengan baik. 

Pompa oli bisa saja rusak bila masa pakainya sudah habis. Namun terkadang, pompa oli juga bisa rusak lebih cepat. Salah satu penyebab pompa oli rusak adalah malas mengganti filter oli. Sering kali part yang bertugas menyaring kotoran ini tetap dipakai meski sudah kotor atau terlalu pekat, dan bila sudah seperti itu, biasanya akan berdampak ke pompa oli. Endapan kotoran akan membuat aliran oli tidak lancar dan bisa berujung pada kerusakan. 

Filter oli biasanya terbuat dari kertas. Filter berbahan kertas perlu diganti setiap dua kali mengganti oli atau jika motor tidak digunakan secara rutin, dapat mengganti filter oli setiap lima bulan sekali. 

Ada juga filter oli yang terbuat dari stainless steel. Filter jenis ini tidak perlu sering-sering diganti karena bisa dibersihkan setiap kali melakukan penggantian oli. Namun filter stainless steel juga memiliki kekurangan, yakni harganya yang jauh lebih mahal dibandingkan filter kertas. 

Namun anda tidak perlu lagi memikirkan pergantian filter oli, jika sudah beralih dari motor berbahan bakar bensin ke motor listrik. Pasalnya motor listrik memang memiliki komponen yang lebih sedikit dari motor bensin, sehingga ketika melakukan perawatan rutin, dan ada komponen yang harus diganti, tidak akan memakan banyak biaya, karena jumlah komponen yang sedikit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun