Mohon tunggu...
VICA MEI TRIANA
VICA MEI TRIANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebijakan Fiskal dalam Masa Pandemi Covid-19

28 November 2022   08:54 Diperbarui: 28 November 2022   08:59 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kebijakan fiskal ekonomi dalam masa pandemi covid-19.

Seiringnya dalam sebuah media online,bahwa kita mendengarkan berbagai narasumber ataupun seorang  tokoh ekonomi yang ada  di negara Indonesia sering membahas tentang kekebijakan fiskal perekonomian,contoh yang diterapkan dalam kebijakan fiskal ekonomi yaitu keuangan masyarakat didalam negara Indonesia agar rentan dan mampu bertahan dari berbagai dampak pandemi covid-19.
Bahwa dalam dampak pandemi covid-19 ini benar-benar mengacu keseluruhan dalam perekonomian suatu negara di Indonesia,sehingga kebijakan fiskal membuat hasil dari dampak kebijakan fiskal.
Pengertian kebijakan fiskal adalah suatu kebijakan yang mengacu keseluruhan dari tingkat perpajakan dan pembelian dalam pemerintah,yang menjadi pengaruh kebijakan fiskal ini yaitu pengaruh jangka panjang,tabungan, dan investasi,yang mempengaruhi pengeluaran agregat ekonomi yaitu dalam jangka pendek.
Pengertian singkat dalam kebijakan fiskal yaitu suatu kebijakan yang  termasuk dalam mengontrol perekonomian yang didapat melalui dengan pendapatan dan pengeluaran suatu negara.
 
Ada dua jenis segi penerapan yang dicangkupkan kebijakan fiskal yaitu:
-Kontaktif
 Kebijakan kontaktif ini yang memiliki tujuan menurunkan output sebuah nilai belanja pemerintah maupun negara dan nilai pajak yang dinaikan,dengan kebijakan yang diterapkan pada saat masa pandemi covid-19 ini dalam perekonomian mengalami ada makanya inflasi tinggi,sampai tingkat ekonomi yang lebih untuk stabil dapat memperlambat kan semuanya.
-ekspansif
 Kebijakan ekspansif jenis kedua yaitu kebijakan ekspansif yang didefinisikan sebuah kebalikan dari kebijakan pertama yaitu kebijakan kontaktif dengan kebalikan ini,menaikan output belanja pemerintah dan negara dan suatu sektor nilai pajak menurun, kondisi ekonomi ini apabila pemerintah mengalami deflasi atau yang disebut sebuah penurunan.

Beberapa instrumen kebijakan fiskal:
-Alokasi Anggaran.
 Pemerintah atau negara berperan untuk berwewenang kan dari sektor ke sektor lain untuk memindahkan sebuah dana.
-Pajak
 Hal ini pajak dikatakan sebagai pengaruh inflasi dan deflasi didalam kebijakan fiskal ekonomi.
-Pengeluaran Belanda Negara
Berkurang dan bertambah sesuai dari kebijakan pemerintah itu yang dikatakan sebagai pengeluaran suatu negara.

Masuknya hubungan kebijakan fiskal dalam perekonomian pada masa pandemi covid-19,dengan ini menyebabkan  kegiatan-kegiatan masyarakat maupun negara perekonomian semakin melemah sehingga pajak menjadi peran yang sangat penting untuk perekonomian di negara,dan pemerintah harus meningkatkan persamaan biaya dalam tabungan pemerintah berasal dari sektor perpajakan,lebih dari setahun sejak munculnya pandemi covid-19 kira-kira akhir tahun 2019,perekonomian global berkondisi penuhnya resiko memiliki ketidakpastian tinggi,dengan demikian forum dan organisasi memprediksikan global perekonomian mengalami kenaikan pada tahu 2021.
Selang beberapa lama dinegara-negara termasuk Indonesia bertahap pulih dari dampak,dimana saat itu masa pemulihan ekonomi meskipun dalam bertahap pemulihan ada muncul covid-19 yang baru ,baru muncul ketersedian vaksin yang menimbulkan banyak berbagai resiko pada saat masa pemulihan ekonomi.

Berbagai dampak yang bisa dilihat dalam kebijakan fiskal terutama terhadap output dan inflasi dengan kondisi kenaikan pengeluaran pajak menurunkan dan berdampak pada PDB.dengan itu dalam pemerinta ekonomi menggerakkan  perekonomian dalam masa pandemi covid-19,agar lebih dominan terhadap PDB dengan pajak menjadi perbandingan saat masih sedang untuk diefektifkan dengan pertumbuhan perekonomian dalam masa yang disebut resesi perbandingan bersama dengan pajak.

Kebijakan fiskal ekonomi dalam masa pandemi covid-19.

Seiringnya dalam sebuah media online,bahwa kita mendengarkan berbagai narasumber ataupun seorang  tokoh ekonomi yang ada  di negara Indonesia sering membahas tentang kekebijakan fiskal perekonomian,contoh yang diterapkan dalam kebijakan fiskal ekonomi yaitu keuangan masyarakat didalam negara Indonesia agar rentan dan mampu bertahan dari berbagai dampak pandemi covid-19.

Bahwa dalam dampak pandemi covid-19 ini benar-benar mengacu keseluruhan dalam perekonomian suatu negara di Indonesia,sehingga kebijakan fiskal membuat hasil dari dampak kebijakan fiskal.

Pengertian kebijakan fiskal adalah suatu kebijakan yang mengacu keseluruhan dari tingkat perpajakan dan pembelian dalam pemerintah,yang menjadi pengaruh kebijakan fiskal ini yaitu pengaruh jangka panjang,tabungan, dan investasi,yang mempengaruhi pengeluaran agregat ekonomi yaitu dalam jangka pendek.

Pengertian singkat dalam kebijakan fiskal yaitu suatu kebijakan yang  termasuk dalam mengontrol perekonomian yang didapat melalui dengan pendapatan dan pengeluaran suatu negara.

 

Ada dua jenis segi penerapan yang dicangkupkan kebijakan fiskal yaitu:

-Kontaktif

 Kebijakan kontaktif ini yang memiliki tujuan menurunkan output sebuah nilai belanja pemerintah maupun negara dan nilai pajak yang dinaikan,dengan kebijakan yang diterapkan pada saat masa pandemi covid-19 ini dalam perekonomian mengalami ada makanya inflasi tinggi,sampai tingkat ekonomi yang lebih untuk stabil dapat memperlambat kan semuanya.

-ekspansif

 Kebijakan ekspansif jenis kedua yaitu kebijakan ekspansif yang didefinisikan sebuah kebalikan dari kebijakan pertama yaitu kebijakan kontaktif dengan kebalikan ini,menaikan output belanja pemerintah dan negara dan suatu sektor nilai pajak menurun, kondisi ekonomi ini apabila pemerintah mengalami deflasi atau yang disebut sebuah penurunan.

Beberapa instrumen kebijakan fiskal:

-Alokasi Anggaran.

 Pemerintah atau negara berperan untuk berwewenang kan dari sektor ke sektor lain untuk memindahkan sebuah dana.

-Pajak 

 Hal ini pajak dikatakan sebagai pengaruh inflasi dan deflasi didalam kebijakan fiskal ekonomi.

-Pengeluaran Belanda Negara

Berkurang dan bertambah sesuai dari kebijakan pemerintah itu yang dikatakan sebagai pengeluaran suatu negara.

Masuknya hubungan kebijakan fiskal dalam perekonomian pada masa pandemi covid-19,dengan ini menyebabkan  kegiatan-kegiatan masyarakat maupun negara perekonomian semakin melemah sehingga pajak menjadi peran yang sangat penting untuk perekonomian di negara,dan pemerintah harus meningkatkan persamaan biaya dalam tabungan pemerintah berasal dari sektor perpajakan,lebih dari setahun sejak munculnya pandemi covid-19 kira-kira akhir tahun 2019,perekonomian global berkondisi penuhnya resiko memiliki ketidakpastian tinggi,dengan demikian forum dan organisasi memprediksikan global perekonomian mengalami kenaikan pada tahu 2021.

Selang beberapa lama dinegara-negara termasuk Indonesia bertahap pulih dari dampak,dimana saat itu masa pemulihan ekonomi meskipun dalam bertahap pemulihan ada muncul covid-19 yang baru ,baru muncul ketersedian vaksin yang menimbulkan banyak berbagai resiko pada saat masa pemulihan ekonomi.

Berbagai dampak yang bisa dilihat dalam kebijakan fiskal terutama terhadap output dan inflasi dengan kondisi kenaikan pengeluaran pajak menurunkan dan berdampak pada PDB.dengan itu dalam pemerinta ekonomi menggerakkan  perekonomian dalam masa pandemi covid-19,agar lebih dominan terhadap PDB dengan pajak menjadi perbandingan saat masih sedang untuk diefektifkan dengan pertumbuhan perekonomian dalam masa yang disebut resesi perbandingan bersama dengan pajak.

https://m.kumparan.com/amp/kabar-harian/macam-macam-kebijakan-fiskal-dan-contoh-penerapannya-1yNTQ0uN76e

https://news.ddtc.co.id/ada-pandemi-covid-19-ini-kebijakan-fiskal-yang-dijalankan-pemerintah-33136

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun