Mohon tunggu...
Vitri Tundjung
Vitri Tundjung Mohon Tunggu... -

Writing for passion, loving for duty, crazy for inner happiness

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sosial Media dan Penipuan

8 Januari 2015   22:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:32 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru-baru ini saya iseng mendaftar sebuah sosial media yang dapat mempertemukan kita dengan orang-orang baru. Saya iseng saja karena ingin cari suasana baru dengan berkenalan dan bertemu orang baru juga.

Sebut saja sosial media tersebut berinisial B****. Setelah memasang beberapa foto saya disana, mulailah saya bertualang memilih foto-foto yang saya suka. :)

Setelah beberapa kali perkenalan, akhirnya bertemulah saya dengan lelaki berinisial DR yang kemudian bercerita bahwa dia membutuhkan uang untuk membayar hutangnya. Sungguh aneh, baru kenal sebentar sudah berani meminjam uang. Perkenalan berikutnya dengan lelaki berinisial I yang mengaku sebagai pelaut. Olala, si I ini mengirimkan berbagai video dan foto yang betul-betul menyakinkan saya bahwa dia adalah seorang pelaut.

Singkat kata, saya iseng (lagi) googling untuk mencari tau tentang si I yang sungguh mempesona ini...

Terkaget-kaget saya menemukan beberapa foto dan berita terkait maraknya penipuan yang dilakukan oleh orang ini. Hati saya langsung pecah berkeping-keping :P

Intinya, melalui Kompasiana ini, saya ingin mengingatkan para wanita untuk berhati-hati:

1. Tidak mengirimkan foto atau video pribadi secara mudah kepada orang yang belum dikenal.

2. Tidak mengirimkan foto atau video yang bergambar vulgar.

3. Tidak mudah percaya cerita orang yang belum dikenal.

4. Tidak mengirimkan uang sejumlah berapa pun kepada lelaki yang mengaku kesulitan keuangan, berhutang, minta jaminan uang untuk cuti, dll.

Intinya, berhati-hatilah pada rayuan berbisa para oknum penipu melalui sosial media.

Demikian saja cerita saya hari ini, yang alhamdulillah hingga saat ini masih diberi kewarasan berpikir :)

Take care and see you...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun