Baru-baru ini saya iseng mendaftar sebuah sosial media yang dapat mempertemukan kita dengan orang-orang baru. Saya iseng saja karena ingin cari suasana baru dengan berkenalan dan bertemu orang baru juga.
Sebut saja sosial media tersebut berinisial B****. Setelah memasang beberapa foto saya disana, mulailah saya bertualang memilih foto-foto yang saya suka. :)
Setelah beberapa kali perkenalan, akhirnya bertemulah saya dengan lelaki berinisial DR yang kemudian bercerita bahwa dia membutuhkan uang untuk membayar hutangnya. Sungguh aneh, baru kenal sebentar sudah berani meminjam uang. Perkenalan berikutnya dengan lelaki berinisial I yang mengaku sebagai pelaut. Olala, si I ini mengirimkan berbagai video dan foto yang betul-betul menyakinkan saya bahwa dia adalah seorang pelaut.
Singkat kata, saya iseng (lagi) googling untuk mencari tau tentang si I yang sungguh mempesona ini...
Terkaget-kaget saya menemukan beberapa foto dan berita terkait maraknya penipuan yang dilakukan oleh orang ini. Hati saya langsung pecah berkeping-keping :P
Intinya, melalui Kompasiana ini, saya ingin mengingatkan para wanita untuk berhati-hati:
1. Tidak mengirimkan foto atau video pribadi secara mudah kepada orang yang belum dikenal.
2. Tidak mengirimkan foto atau video yang bergambar vulgar.
3. Tidak mudah percaya cerita orang yang belum dikenal.
4. Tidak mengirimkan uang sejumlah berapa pun kepada lelaki yang mengaku kesulitan keuangan, berhutang, minta jaminan uang untuk cuti, dll.
Intinya, berhati-hatilah pada rayuan berbisa para oknum penipu melalui sosial media.