Mohon tunggu...
Vani
Vani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Membaca dan Mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perspektif Pandangan Pemerintah Serta Masyarakat dalam Pengobatan Tradisional dalam Kesehatan

25 September 2024   20:12 Diperbarui: 25 September 2024   20:23 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

THALITA VANIA RAHMAH / 191241179 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA

   Selama berabad-abad, pengobatan tradisional telah menjadi bagian penting dari warisan budaya Indonesia. Pengobatan tradisional sering kali dianggap sebagai alternatif yang baik untuk menjaga kesehatan dimasyarakat yang kaya akan keanekaragaman budaya. Namun, pengobatan tradisional menghadapi masalah kredibilitas dan penerimaan seiring perkembangan zaman, terutama dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan. Pandangan yang dimiliki pemerintah dan masyarakat terhadap pengobatan tradisional sangat memengaruhi bagaimana metode ini dapat membantu kesehatan masyarakat.

   Kementerian Kesehatan telah berusaha mendorong pengembangan metode pengobatan tradisional yang aman dan efektif. Sebagai contoh,orang sering menggunakan obat herbal dan metode pengobatan tradisional untuk menjaga kesehatan mereka sehari-hari. Melalui berbagai kebijakan dan program, pemerintah Indonesia berusaha mengakui dan mengintegrasikan pengobatan tradisional ke dalam sistem kesehatan nasional. Kegiatan ini mencakup pendaftaran dan pengujian produk herbal, pelatihan praktisi pengobatan tradisional, dan kampanye pendidikan publik tentang penggunaan pengobatan tradisional yang tepat.

   Sebaliknya, ada banyak perspektif yang berbeda tentang pengobatan tradisional. Sebagian orang masih percaya bahwa pengobatan tradisional adalah pilihan terbaik untuk pengobatan, sementara yang lain lebih suka pengobatan modern. Faktor budaya, pengalaman pribadi, dan pengetahuan yang dimiliki seseorang juga memengaruhi perspektif mereka. Karena tidak memiliki akses ke fasilitas medis kontemporer, komunitas di daerah pedesaan seringkali bergantung pada pengobatan tradisional. Mereka percaya bahwa metode pengobatan yang diwariskan secara turun-temurun dan ramuan herbal lebih aman dan efektif.

   Adanya praktik pengobatan tradisional yang tidak terstandarisasi dan tidak teruji menimbulkan tantangan bagi masyarakat. Akibatnya, sangat penting bagi masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan yang memadai tentang pengobatan tradisional, termasuk bagaimana memilih metode dan produk yang aman. Dalam hal ini, pemerintah harus memberi masyarakat informasi yang jelas dan akurat.

   Dalam menangani pengobatan tradisional, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama. Pemerintah harus terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk membuktikan bahwa pengobatan tradisional efektif,dan masyarakat harus kritis dan terbuka. Diharapkan bahwa melalui kolaborasi ini, pengobatan tradisional dapat berperan penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, sambil mempertimbangkan perkembangan pengobatan modern.

   Oleh karena itu, pengobatan tradisional memiliki potensi yang besar untuk membantu kesehatan masyarakat, asalkan dikelola dengan baik oleh pemerintah dan diterima dengan baik oleh masyarakat. Kita memiliki kemampuan untuk mengubah masyarakat menjadi lebih sehat dan sejahtera.Untuk mencapai tujuan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh Rakyat indonesia, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk menangani pengobatan tradisional. Untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, upaya kolaboratif ini akan menghasilkan sistem kesehatan yang lebih komprehensif dan berkesinambungan yang menggabungkan hasil yang terbaik dari kedua metode tersebut. Upaya bersama ini akan melestarikan warisan budaya penting dan meningkatkan kualitas kesehatan Masyarakat indonesia. Di masa depan, pengobatan tradisional akan menjadi bagian penting dari kesehatan masyarakat Indonesia yang lebih baik.

Kata Kunci : Kesehatan, Masyarakat, Pemerintah

DAFTAR PUSTAKA

Togatorop, A., Sinaga, A. V. and Tan, J. A. (2024) "Mistis-isme Dan pengobatan Tradisional", Journal of Religious and Socio-Cultural, 4(2), pp.171-198. doi: 10.46362/jrsc.v4i2.201.

Putra, J. P., Syarief, F. and Susana, S. (2024) "Fenomena Komunikasi pengobatan Tradisional di Era Digital", Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2),pp. 19271--19276. doi: 10.31004/jptam.v8i2.15210.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun