- Usia Remaja (12-18 tahun): Tahap ini ditandai dengan perubahan fisik, hormonal, dan kognitif yang signifikan, serta pencarian identitas dan kemandirian.
Â
2. Strategi Pembelajaran yang Tepat Sasaran:
Â
Memahami tahapan perkembangan anak memungkinkan guru untuk menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan anak di setiap tahap. Contohnya:
Â
- Pembelajaran Bermain untuk Anak Usia Dini: Pembelajaran melalui permainan sangat efektif untuk anak usia dini karena membantu mereka mengembangkan kemampuan motorik, bahasa, dan sosial-emosional.
- Pembelajaran Konkret untuk Anak Usia Sekolah Dasar: Anak usia sekolah dasar lebih mudah memahami konsep abstrak jika dikaitkan dengan pengalaman konkret, seperti demonstrasi, eksperimen, dan kegiatan praktik.
- Pembelajaran Berpusat pada Siswa untuk Anak Usia Remaja: Anak usia remaja lebih aktif dan ingin terlibat dalam proses pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada siswa, seperti diskusi kelompok, proyek kelompok, dan presentasi, dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi mereka dalam belajar.
Â
3. Mengatasi Tantangan Perkembangan: