Ternak sapi adalah salah satu usaha yang menjanjikan di Indonesia. Permintaan daging sapi yang terus meningkat, terutama menjelas hari-hari besar keagamaan, membuat usaha ini memiliki potensi keuntungan yang besar.
Bagi Anda yang tertarik untuk memulai usaha ternak sapi, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, salah satunya adalah analisa usaha.Analisa usaha ini akan membantu Anda untuk mengetahui berapa modal yang dibutuhkan, berapa biaya operasional yang harus dikeluarkan, dan berapa keuntungan yang bisa didapatkan.
Berikut ini adalah analisa ternak sapi 10 ekor yang perlu Anda ketahui:
Modal
Modal awal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ternak sapi 10 ekor bervariasi, tergantung pada jenis sapi yang akan diternakkan, lokasi kandang dan faktor lainnya. Secara umum, modal awal yang dibutuhkan meliputi:
1. Sapi Bakalan
Harga sapi bakalan bervariasi, tergantung pada jenis, bobot, dan kondisinya. Untuk sapi bakalan jenis limosin berbobot 200kg, harga per ekornya berkisar Rp40-Rp50 juta.
2. Kandang
Kandang sapi harus dibangun dengan kokoh dan memenuhi standar kesehatan hewan. Biaya pembuatan kandang sekitar antara Rp10-Rp20 juta per 10 ekor sapi.
3. Peralatan Kandang
Peralatan kandang yang dibutuhkan meliputi tempat pakan, tempat minum, dan alat kebersihan. Biaya peralatan kandang berkisar antara Rp 5 juta sampai Rp 10 juta.
4. Pakan
Pakan adalah salah satu biaya operasional terbesar dalam usaha ternak sapi. Biaya pakan per ekor sapi per bulan berkisar antara Rp 1 juta sampai Rp2 juta.
5. Obat-Obatan
Obat-obatan diperlukan untuk menjaga kesehatan sapi. Biaya obat-obatan per ekor sapi per bulan berkisar antara Rp500 ribu sampai Rp1 juta.
Total modal awal yang dibutuhkan untuk usaha ternak sapi 10 ekor berkisar antara Rp75 juta sampai Rp150 juta.
Biaya Operasional
Selain modal awal, ada juga biaya operasional yang harus dikeluarkan dalam usaha ternak sapi. Biaya operasional meliputi:
1. Pakan
Biaya pakan merupakan biaya operasional terbesar dalam usaha ternak sapi. Biaya pakan per ekor sapi per bulan bersisar Rp1 juta sampai Rp2 juta.
2. Obat-obatan
Biaya obat-obatan per ekor sapi per bulan berkisar antarata Rp500 ribu sampai Rp1 juta.
3. Tenaga Kerja
Tenaga kerja dibutuhkan untuk merawat dan memelihara sapi. Biaya tenaga kerja per ekor sapi per bulan berkisar Rp500 ribu sampai Rp1 juta.
4. Listrik dan Air
Listrik dan air dibutuhkan untuk penerangan kandang dan kebutuhan lainnya. Biaya listrik dan air per bulan berkisar antara Rp5-0 ribu sampai Rp1 juta.
Total biaya operasinal yang harus dikeluarkan untuk usaha ternak sapi 10 ekor berkisar antara Rp 6 juta sampai Rp12 juta per bulannya.
Target Produksi dan Pendapatan
Terget produksi dalam usaha ternak sapi 10 ekor adalah mencapai bobot 400kg dalam waktu 6 bulan. Dengan asumsi harga jual sapi per kilogram adalah Rp45 ribu, maka pendapatan yang bisa didapatkan adalah Rp18 juta per ekor.
Dengan demikian, total pendapatan yang bisa didapatkan dari usaha ternak sapi 10 ekor adalah sebesar Rp180 juta dalam waktu 6 bulan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H