Angin bernapas begitu besar
Benda tipis pun tak terurai
Berteberan kesana kemari
Badai pun mulai menampakkan
Begitupula dengan
Petir mulai berasautan kesana kemari
Bocah ingusan itu
Mulai ketakutan
Ia berlarian mencari ibunya
Namun tak kunjung ada
Dia pun mulai berlarian
Tuk mencari perlindungan
Dari pucuk ke pucuk
Namun tak kunjung ia dapatkan
Hingga dia berada..
Disudut kampung
Ia menemukan
Kayu sebagai penumpang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!