2. Mengevaluasi dan merefleksikan diri sendiri
Sebagai mahasiswa kita harus bisa mengevaluasi dan merefleksikan diri kita agar dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan kita supaya dari refleksi diri dapat membantu mahasiswa belajar dari pengalaman dan membuat perbaikan.
Manfaat Manajemen Diri bagi Kesehatan Mental!
Mahasiswa sangat susah sekali memanfaatkan manajemen diri dalam menjaga kesehatan mentalnya dengan pikiran perkataan dari orang tua. Menurut Glorya, Mahasiswi Universitas Tarumanagara mengatakan bahwa "Orang tua itu selalu menuntut dan menekan anak mereka agar bagaimana caranya anak harus bisa jadi A atau B, kalau tidak bisa tercapai kamu harus seperti ini sehingga anak merasa terancam dan susah untuk memanfaatkan manajemen diri dan dapat merusak kesehatan mental anak. Padahal manfaat manajemen diri bagi kesehatan mental anak itu sangat mudah seperti mengontrol diri dalam mengenali diri sendiri dan mencoba untuk tenangkan diri bukanlah bertindak untuk mengakhiri hidupnya".Â
Hal ini sesuai dengan Dr. bagus Takwim, M. Hum mengatakan bahwa "manfaat dari manajemen diri bagi kesehatan mental untuk mencapai keseimbangan harmonis tergantung pada kemampuan individu, yaitu keterampilan kognitif dan sosial dasar untuk mengenali, mengekspresi, memodulasi, dan berempati dengan emosi diri sendiri maupun orang lain".
Demikian, kamu harus tahu sebagai mahasiswa janganlah mudah untuk mengakhiri hidupmu dengan cara mengakhiri hidupnya yang pada akhirnya akan merugikan orang lain juga. Oleh karena itu, mengakhiri hidup bukanlah solusi utamanya tetapi pentingnya manajemen diri sendiri itu harus ada untuk mengembangkan serta meningkatkan motivasi dan mencapai prestasi.
Octaviany Theresia Lorrigan, Mahasiswa Manajemen Universitas Pembangunan Jaya
SUMBER:
kesehatan mental yang seimbang melalui pengelolaan diri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H