Mohon tunggu...
Via Theresia
Via Theresia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Mengakhiri Hidupnya, Dimana Manajemen Dirinya?

20 Desember 2023   16:39 Diperbarui: 20 Desember 2023   16:47 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kesehatan Mental

"Jika kamu pernah berpikir untuk menyerah, ingatlah mengapa kamu bertahan begitu lama" Hayley Williams

Pernahkah kamu merasakan stres, depresi, dan berpikir untuk mengakhiri hidupmu? Salah satu penyebabnya mungkin karena tidak adanya manajemen diri terutamanya pada kesehatan mental. Manajemen diri itu sangat penting untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari lho, dengan kamu menerapkan manajemen diri maka kamu dapat memiliki manajemen diri yang baik untuk menjaga kesehatan mental. Mahasiswa memiliki berbagai tantangan, tekanan memicu stres dan menimbulkan beberapa faktor yang menyebabkan untuk mengakhiri hidupnya di kalangan mahasiswa antara lain adalah tekanan akademik, tekanan keluarga, isolasi sosial, dan masalah keuangan.

Manajemen Diri Itu Apa?

Manajemen diri adalah kemampuan untuk mengatur dan mengendalikan diri sendiri baik secara emosi, pikiran, dan perilaku. Menurut Ardini (2017), manajemen diri adalah seseorang yang memiliki keahlian untuk mengendalikan diri seperti fisik, emosi, pikiran, jiwa dengan memanfaatkan kemampuan yang dimiliki setiap individu. Dapat dilihat dari pengertian tersebut bahwa manajemen diri itu sangat penting untuk kita terapkan agar kita dapat mengatur dan mengendalikan diri sendiri untuk mendorong diri kita agar mencapai tujuan hidup.

Cara Mengembangkan Manajemen Diri untuk Mahasiswa!

Sebagai mahasiswa pastinya memiliki cara masing-masing dalam mengembangkan manajemen diri. Menurut Johanes, Mahasiswa Universitas Pradita mengatakan bahwa "manajemen diri itu sangat penting apalagi kita sebagai mahasiswa dengan mengembangkan manajemen pembuatan jadwal studi yang efektif, penetapan prioritas tugas, pengaturan waktu untuk istirahat dan berkomunikasi secara terbuka dengan rekan studi atau dosen jika diperlukan selain itu penting juga untuk memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang jelas" dan menurut Rindra, Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta mengatakan bahwa "sebagai mahasiswa harus tahu batasan mana yang baik dan yang buruk sehingga tidak dapat merugikan orang lain dan harus saling menguntungkan". 

Berdasarkan pernyataan kedua mahasiswa tersebut sejalan dengan bagaimana cara mereka dapat mengembangkan manajemen diri itu loh teman-teman. Kira-kira apa saja sih? Yuk aku kasih tahu menurut versi aku,

1. Menetapkan tujuan yang realistis dan spesifik

Sebagai mahasiswa seharusnya memiliki tujuan untuk menentukan arah dan prioritas mereka. Tujuan ini dapat memberikan dorongan dan kepuasan ketika berhasil dicapai. Namun, tujuan harus realistis dan spesifik agar tidak menimbulkan frustasi atau kekecewaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun