Mohon tunggu...
Rosyidatul Hilmiah
Rosyidatul Hilmiah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menuliskan rasa yang ingin dibagikan

Seorang pembelajar supermanual. Updated after 10 pm, usually.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Releksi Beras sebagai Zakat Fitrah

17 Mei 2020   23:13 Diperbarui: 17 Mei 2020   23:24 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hal menarik lainnya saat ramadan adalah melakukan zakat fitrah. 

Bagi yang mampu dan hidup pada waktu ramadan wajib mengeluarkan zakat fitrah hingga sebelum pelaksaanaan Shalat Id.

Zakat fitrah dapat mensucikan diri setelah setahun penuh dari perbuatan dosa. Sehingga pada hari raya idul fitri sebagai kembalinya individu pada titik nol dosanya kembali. Semacam sudah melakukan tombol reset amal. Dan amat rugilah ketika ramadan berakhir namun masih melakukan dosa yang itu itu saja bahkan lebih buruk lagi.

Sebagian muslim menyalurkan zakat melalui mesjid atau musholla terdekat untuk menyalurkan zakatnya. Sebagian lagi memilih untuk mengantarkannya sendiri untuk zakat fitrahnya. Sudah pernahkah melakukannya? Saat mengunjungi rumah yang akan didatangi tentu menjadi pengalaman yang berharga. Bukan tentang berhak tidaknya mereka menerima zakat, tapi apakah ini terasa cukup bagi mereka agar bisa bertahan hidup. 2,5 Kg atau 3,5 liter beras apakah membahagiakan mereka dalam hari raya idul fitri kali ini? Bukankah beras hanya memenuhi karbohidrat saja dan masih ada zat lainnya diperlukan untuk tubuh.

Semoga pemikiran tersebut akan menjadi bekal kita saat keluar dari rumah mereka. Mengajarkan kita akan kepedulian yang lain yang dilakukan selain hanya membayar zakat fitrah setahun sekali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun