Hubungan Interaksi Teman Sebaya dengan Rasa Percaya Diri pada Anak

Selain adanya aspek-aspek interaksi antar teman sebaya, disini juga terdapat fungsi yang beragaam dari teman sebaya itu sendiri diantaranya seperti:

• Dengan adanya interaksi antar teman sebaya dapat memberikan informasi mengenai dunia luar selain keluarga.
• Informasi teman sebaya memudahkan proses penyatuan anak kedalam aktifitas teman sebaya yang sedang berlangsung. Karena dengan berinteraksi dengan teman sebaya akan membuat anak menjadi lebih paham aktivitas apa yang sedang dilakukan teman sebaya, dengan aktivitas yang dilakukan tersebut, mampu menarik minat anak dan mengembangkan kemampuan anak akan aktifitas yang dilakukan bersama dengan teman sebayanya.
• Interaksi yang dimunculkan dari teman sebaya sendiri memberikan manfaaat untuk anak dengan belajar mengenai pola hubungan timbal balin dan setara.
• Interaksi dengan teman sebaya juga menggali prinsip-prinsip kejujuran dan keadilan dengan cara mengatasi ketidak setujuan akan hal-hal yang tidak sesuai dengan kejujuran dan keadilan.
• Dan fungsi yang kelima, teman sebaya akan menciptakan persahabatan yang lebih dekat dengan teman sebaya yang dipilih individu tersebut.  

Jadi kepercayaan diri setiap individu juga sangat berhubungan dengan interaksi anak dengan teman sebayanya. Karena kemampuan anak dalam berinteraksi dengan lingkungnya sangat memberikan dampak yang besar terhadap tumbuhnya rasa percaya diri itu.