Mohon tunggu...
fia rachim
fia rachim Mohon Tunggu... Mahasiswa - tuangkan semua yang ada dalam fikiranmu dalam bentuk tulisan-tulisan yang bernilai dan berkualitas

Bismillah pasti bisa !!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Happiness, Joy and Sadness

5 Oktober 2022   16:58 Diperbarui: 5 Oktober 2022   17:04 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari uraian diatas kita jadi tahu bahwa aspek-aspek kebahagiaan adalah terpenuhinya kebutuhan fisiologis (material), kebutuhan psikologis (emosional), sosial, dan terpenuhinya kebutuhan spiritual.

Tadi dijelaskan emsoi happiness ini bersifat sementara, maksud dari sementara ini kebahagiaan yang terjadi ya pas waktu itu juga. Happiness ini bersifat matrealistik maksudnya ialah kebahagian yang muncul ketika seseorang mendapatkan hadiah, atau dibelikan sepatu baru oleh orang tuanya.

exspression of joy

Tadi kita sudah membahas tentang emosi happiness, dimana happines merupakan suatu bentuk kebahagiaan yang muncul sementara atau muncul pada saat itu juga. 

Nah selanjutnya yaitu emosi joy, ialah emosi yang digambarkan atau diartikan sebagai kebahagiaan yang mendalam atau lebih ke suka cita, maksudnya ialah exspression of joy ini merupakan menunjukkan kebahagiaan yang lebih ke rasa syukur kepada Allah, sehingga kebahagiaanya bersifat panjang. Salah satu contohnya ialah ketika seorang suami istri yang sedang menantikan buah hatinya lahir kedunia, kemudian seorang anak yang memiliki kasih sayang yang lebih dari orang tuanya. Biasanya orang yang mengalami emosi joy ini orang tersebut akan memiliki rasa syukur yang tinggi kepada Allah.

exspression of sadness

 Membicarakan tentang sadness apa itu sadnes?

Sadnes merupakan emosi yang menggambarkan kesedihan, namun masih banyak orang berasumsi bahwasanya emosi sadnes ini sama dengan depresi padahal keduanya berbeda. 

Deprisi itu ketika seseorang mengalami kesedihan yang berkepanjangan sehingga seseorang tersebut membutuhkan bimbingan dengan sikiater untuk diarahkan, sedangkan kesedihan ini masih bisa diatasi dan tidak perlu pergi ke sikiater. Jadi, jangan samakan antara sedih dengan depresi ya guys karena keduanya berbeda. 

Sadness  atau emosi sedih ini muncul karena seseorang merasa kesepian, ditinggalkan orang yang ia sayangi, merasa bersalah, putus asa, dan merasa bosan. Sedih merupakan suatu emosi yang dicirikan dengan perasaan tidak bahagia dan suasana hati yang buruk. 

Emosi sedih bisa membantu kita dalam mengenali diri kita lebih dalam. hal tersebut penting sebagai intropeksi diri kita sebelumnya. Contohnya seperti ketika kita sedih karena merasa kesepian, dari situ berarti apa yang harus kita lakukan ialah kita harus memperluas hubungan sosial dengan orang lain. Dari sini dapat disimpulkan kesedihan dapat membimbing kita menuju arah yang harus dituju untuk menciptakan kehidupan yang lebih bermakna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun