Mohon tunggu...
fia rachim
fia rachim Mohon Tunggu... Mahasiswa - tuangkan semua yang ada dalam fikiranmu dalam bentuk tulisan-tulisan yang bernilai dan berkualitas

Bismillah pasti bisa !!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Manakah yang Harus Didahulukan, Berpikir atau Emosi?

21 Mei 2022   13:55 Diperbarui: 21 Mei 2022   13:59 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manakah yang Harus Didahulukan, Berpikir Atau Emosi ?

Setiap manusia pasti pernah mengalami yang namanya marah. Dan setiap orang juga mengalami amarah yang berbeda-beda. Rasa marah yang muncul pada diri seseorang merupakan bentuk emosi yang banyak ditekankan oleh seseorang karena tidak ingin mengungkapkan atau tidak tahu cara mengungkapkan suatu keinginanya secara langsung.

Dipembahasan-pembahasan sebelumnya sering sekali saya menulis tentang apa itu otak dan bagian-bagiannya. Namun mungkin banyak yang belum tau apakah otak kita ini berhubungan dengan emosi ?, nah untuk mengetahuinya mari kita bahas bersama ya..

Pada hakikatnya kita tahu otak adalah salah satu organ manusia yang sangat vital dan kompleks, yang memiliki banyak fungsi yang dapat mengendalikan keselruhan dari indra manusia. Selain hal itu otak kita juga berhubungan dengan emosi loh.. nah, 

Jadi dalam struktur otak terdapat bagian yang berhubungan langsung dengan emosi, dan bisanya disebut dengan amygdala. Apa itu amygdala? Amygdala merupakan bagian dari anatomi otak yang berhubungan dengan emosi, perilaku, dan memori. 

Amygdala memiliki bentuk seperti kacang almond lho gays..nah amygdala ini terletak dibagian area otak tengah bersebelahan dengan hippocampus, yaitu bagian otak yang berhubungan dengan pembentukan memori. Bersama dengan hippocampus amygdala merupakan bagian otak yang terlibat dalam respon perilaku dan emosional karena amygdala merupakan bagian sistem limbik dibagian otak kita.

Nah tahukah kalian, saat kita mengalamu sedih atau terharu pada saat melihat sesuatu, kita akan menangis dengan sepontan, hal ini disebabkan amygdala kita akan memacu jaringan otak dan juga struktur sarafnya untuk mengeluarkan air mata. 

Namun jika amygdala pada otak kita mengalami kerusakan maka akan menyebabkan seseorang menjadi pasif dan respon kadar emosi seseorang menjadi minim, bahkan bisa berakibat juga seseorang tidak bisa lagi untuk menangis.

Kita juga perlu tau dalam otak kita terdapat dua amygdala yang memiliki ukuran lebih besar dibandingkan dengan makhluk lainnya. Nah dari penjelasan ini kita dapat membayangkan jika kita tidak mempunyai amygdala maka hal terbesar yang akan terjadi kita pasti akan mengalami ganguan emosi dan bisa jadi tidak tertarik untuk berinteraksi dengan orang yang ada disekitar kita.

 Manakah yang harus didahulukan, berpikir atau emosi dulu ?

Jawabanya yaitu berpikir dahulu, mengapa begitu ? karena kita tau setiap orang pasti pernah merasakan marah atau emosi sesaat, karena itu sangat wajar dan lumrah bagi kita seorang manusia. Namun perlu digaris ketika kita meluapkan amarah dengan begitu saja atau spontanitas dan tidak berpikir dulu. 

Hal tersebut justru merupakan tindakan yang sama sekali tidak bijak dan dewasa. mengapa demikian karane bisa saja emosi yang kita keluarkan secara sepontanitas bisa saja berpengaruh terhadap orang yang ada disekitar kita contohnya menyinggungnya. 

Nah gayss.. kita sebagai manusia penting sekali yang namanya menjaga etika, karena kita juga tau bahwasanya kita hidup saling berdampingan dengan orang lain. 

Oleh karena itu berpikir lebih dahulu lebih di utamakan dibandingkan dengan emosi. Karena denga berpikir maka setidaknya kita bisa menjadi seseorang yang lebih bijak lagi dalam bertindak dan bertingkah laku ya..

Bagaimana hormon mempengaruhi emosi ?

Okey selanjutnya kita masuk ke pembahasan tentang bagaiman hormon dapat mempengaruhi emosi pada manusia? Jadi didalam tubuh kita terdapat banyak sekali hormon, namun dari sekian banyaknya hormon yang ada dalam tubuh kita, ada satu hormon yang berkaitan dengan perasaan dan emosi manusia. 

Hormon apa itu ? ya, hormon oksitosin. Menurut dari laman KumparanWOMAN oksitosin adalah neuropeptida yang bertindak sebagai hormon dan senyawa organik pengirim sinyal didalam otak. 

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan pada US National Library of Medicine National Institute of Health tahun 2013 memaparkan, oksitosin mempengaruhi perasaan manusia, baik perasaan senang, bahagia, hingga perasaan lain yang berhubungan dengan emosi manusia.

Lalu bagaimana oksitosin diproduksi didalam otak?

Hormon aksitosin ini diproduksi secara alami dari dalam tubuh yang terletak diarea hipotalamus pada otak. Hormon aksitosin ini dikeluarkan oleh kelenjar pituitari yang terletak di dasar otak.

Selain itu hormon aksitosin ini juga mempunyai peran yang besar pada tubuh kita  dan juga memiliki dampak yang positif dalam kehidupan sosial manusia. Seperti meliputi menimbulkan rasa rileks, kestabilan psikologis, hingga mampu meredakan stres dan kecemasan. 

Dan semua ini berkaitan dengan emosi yang dirasakan oleh manusia sehari-hari.

Nah itu tadi sedikit pemaparan penjelasan tentang otak dan emosi. Dari sini kita tau bahwa manusia merupakan makhluk ciptaan tuhan yang memiliki kelebihan sendiri yang tidak dimiliki oleh orang lain. 

Tetaplah selalu bersyukur atas apa yang kita punya dan selalu menjaga apa yang telah Allah berikan kepada kita.

Okey gayss cukup dulu ya pembahasan kali ini tetap semangat dan jangan lupa membaca hari ini seeu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun