Namun pada penjelasan diatas faktanya belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa otak manusia hanya didominasi oleh salah satu bagian otak.Â
Seperti makalah yang dipublikasikan peneliti dari Universitas Utah pada tahun 2013 mereka mengungkapkan bahwa, tidak adaperbedaan dalam hal dominasi otak karena pada dasarnya kedua sisi otak kurang lebih sama dalam jaringan saraf dan konektivitisnya. Peneliti juga menegaskan bahwa teori otak kanan dan otak kiri adalah mitos.
Jadi apakah otak kanan dan kiri itu mitos ?
Nah kita akan mengupas lagi lebih dalam tentang pembahasan apakah otak kanan dan otak kiri itu mitos?
Salah satu otak lebih dominan
Faktanya, salah satu sisi otak manusia mungkin lebih dominan. Hal itu krmudian mempengaruhi beberapa hal seperti kepribadian, cara berfikir, dan prilaku. Ada otak kiri yang lebih dominan, seperti seseorang yang cenderung lebih banyak berpikir secara logis dan analitis. Sementara berpikir secara kreatif atau artistik, bisa menjadi tanda otak kanan yang lebih dominan.
Saling terhubungÂ
Meski salah satu sisi otak mungkin lebih dominan, faktannya otak kanan dan otak kiri saling melengkapi dan berhubungan. Kedua sisi otak ini  memiliki peran yang sangat penting. Seperti halnya saat tubuh mengalami sesuatu, maka kedua sisi otak akan saling berkomunikasi.
Perbedaan kemampuan
Dominasi salah satu sisi otak ternyata bisa memunculkan perbedaan kemampuan pada seseorang seperti orang yang memiliki otak kiri yang lebih dominan ia biasanya mempunyai kemampuan yang baik dalam  bidang menulis, menghitung, berpikir menggunakan logika, berhitung atau ahli matematika serta lebih mementingkan fakta.Â
Sementara orang yang memiliki otak kanan yang lebih dominan ia akan lebih sering berimajinasi, melamun untuk mencari ide, cenderung lebih menyukai seni dan sering menggunakan intuisi dalam memahami sesuatu.