Hallo teman-teman bagaimna kabarnya pada hari ini..?
Semoga tetap semnagat dan selalu ceria ya. Nah pada pembahasan kali ini saya akan sedikit mebahas tentang apa aja sih teologi pemindai otak? Nah langsung saja ya kita akan membahasnya disini.
Jadi, teologi pemindai otak atau disebut dengan Neuroimaging fungsional dan teknik neuromaging ini merupakan alat penting yang terkait untuk penelitian rehabilitasi. Fungsi dai neoromaging ini dapat digunakan untuk mendeteksi efek cedera pada otak atau penyakit pada sistem otak yang berhubungan dengan kognisi dan perilaku, kemudian juga untuk menentukan bagaimana rehabilitas mengubah sistem otak. Nah teknik neuroimaging ini meliputi resonansi magnetik fungsional (fMRI), temografi emisi positron (PET), elektroensefalografi (EEG), magnetoensefalografi (MEG), stimulasi magnetik transkranial (TMS), Micro-CT adalah teknik pencitraan 3D yang memanfaatkan sinar-X untuk melihat objek. Micro-TC juga disebut dengan microtomography atau micro computed tomography, yang juga hampir mirip dengan CT scan bedanya Micro-TC ini menggunakan skala yang sangat kecil dengan resolusi yang meningkat.
nah itu tadi sedikit gambaran tentang apa saja yang yang terdapat pada teologi pemindai otak. Nah kita akan mengupas satu persatu dengan membahas lebih dalam tentang bagian-bagian dari neuroimaging ini .
Elektroensefalografi (EEG)
Electroencephalography (EEG) adalah suatu alat yang mempelajari gambar dari rekaman aktivitas listrik diotak. Pemeriksaan EEG ini yakni mendeteksi aktivitas listrik diotak dengan mengunakan cakram logam kecil (elektroda) yang nantinya ditempatkan dikulit kepala. Perlu diketahui juga bahwa sel-sel otak ini berkomunikasi melalui implus listrik yang terdapat di otak dan akan aktif pada setiap saat, bahkan ketika kita sedang tidur sekalipun loo. Nah aktivitas tersebut akan ditampilkan sebagai garis gelombang pada rekaman EEG tersebut.
Pemeriksaan EEG ini meruupakan salah satu utama dalam mendiagnosis ganguan yang terdapat pada otak juga mendiagnosis ganguan otak terutama dalam epilepsi atau ganguan kelenjar lainnya. Selain iti pemeriksaan Eeg juga dapat digunakan untuk mrngkonfirmasikan kematian otak pada orang yang koma persisten.
CT ScanÂ
Merupakan suatu alat pemerikasaan diagnostik imaging atau pencitraan yang menggunakan kompute, berbasis X-Ray. Pemeriksaan ini memberikan hasil yang lebih detai dibandingkan dengan pemerriksaan x-ray biasa. Dalam kinerjanya CT Scen  kepala akan menghasilkan gambar pencitraan otak yang multipel dengan irisan melingkar. Selain itu  bila diperlukan alat ini juga dapat memberikan gambaran3 dimensi dari kranium dan pembuluh darah otak dengan menggunakan softwere tertentu dalam komputer khusus. Secara klinis, CT Scane kepala dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan cedera pada kepala, nyeri kepala hebat, pusing hebat, stroke, maupun tumor. CT Scan ini bersifat cepat, tidak invasif, dan tidak nyeri, dan pada umumnya memberikan hasil yang akurat.
PET
PET adalah pemeriksaan pencitraan medis yang dapat memberikan wawasan menyeluruh mengenai fungsi organ atau sistem organ dalam tubuh manusia. Pemindaian PET ini sering dilakukan untuk memberikan diagnosa yang akurat yang mencangkup pada kanker, ganguan neurologi (otak), dan penyakit jantung. Pemindai PET ini lebih sering dipadukan dengan pemindai tomografi atau biasa disebut dengan CT.