Mohon tunggu...
fia rachim
fia rachim Mohon Tunggu... Mahasiswa - tuangkan semua yang ada dalam fikiranmu dalam bentuk tulisan-tulisan yang bernilai dan berkualitas

Bismillah pasti bisa !!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mari Berkenalan Dengan Teknologi Pemindai Otak

28 Maret 2022   23:47 Diperbarui: 29 Maret 2022   00:07 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hallo teman-teman bagaimna kabarnya pada hari ini..?

Semoga tetap semnagat dan selalu ceria ya. Nah pada pembahasan kali ini saya akan sedikit mebahas tentang apa aja sih teologi pemindai otak? Nah langsung saja ya kita akan membahasnya disini.

Jadi, teologi pemindai otak atau disebut dengan Neuroimaging fungsional dan teknik neuromaging ini merupakan alat penting yang terkait untuk penelitian rehabilitasi. Fungsi dai neoromaging ini dapat digunakan untuk mendeteksi efek cedera pada otak atau penyakit pada sistem otak yang berhubungan dengan kognisi dan perilaku, kemudian juga untuk menentukan bagaimana rehabilitas mengubah sistem otak. Nah teknik neuroimaging ini meliputi resonansi magnetik fungsional (fMRI), temografi emisi positron (PET), elektroensefalografi (EEG), magnetoensefalografi (MEG), stimulasi magnetik transkranial (TMS), Micro-CT adalah teknik pencitraan 3D yang memanfaatkan sinar-X untuk melihat objek. Micro-TC juga disebut dengan microtomography atau micro computed tomography, yang juga hampir mirip dengan CT scan bedanya Micro-TC ini menggunakan skala yang sangat kecil dengan resolusi yang meningkat.

nah itu tadi sedikit gambaran tentang apa saja yang yang terdapat pada teologi pemindai otak. Nah kita akan mengupas satu persatu dengan membahas lebih dalam tentang bagian-bagian dari neuroimaging ini .

Elektroensefalografi (EEG)

Electroencephalography (EEG) adalah suatu alat yang mempelajari gambar dari rekaman aktivitas listrik diotak. Pemeriksaan EEG ini yakni mendeteksi aktivitas listrik diotak dengan mengunakan cakram logam kecil (elektroda) yang nantinya ditempatkan dikulit kepala. Perlu diketahui juga bahwa sel-sel otak ini berkomunikasi melalui implus listrik yang terdapat di otak dan akan aktif pada setiap saat, bahkan ketika kita sedang tidur sekalipun loo. Nah aktivitas tersebut akan ditampilkan sebagai garis gelombang pada rekaman EEG tersebut.

Pemeriksaan EEG ini meruupakan salah satu utama dalam mendiagnosis ganguan yang terdapat pada otak juga mendiagnosis ganguan otak terutama dalam epilepsi atau ganguan kelenjar lainnya. Selain iti pemeriksaan Eeg juga dapat digunakan untuk mrngkonfirmasikan kematian otak pada orang yang koma persisten.

CT Scan 

Merupakan suatu alat pemerikasaan diagnostik imaging atau pencitraan yang menggunakan kompute, berbasis X-Ray. Pemeriksaan ini memberikan hasil yang lebih detai dibandingkan dengan pemerriksaan x-ray biasa. Dalam kinerjanya CT Scen  kepala akan menghasilkan gambar pencitraan otak yang multipel dengan irisan melingkar. Selain itu  bila diperlukan alat ini juga dapat memberikan gambaran3 dimensi dari kranium dan pembuluh darah otak dengan menggunakan softwere tertentu dalam komputer khusus. Secara klinis, CT Scane kepala dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan cedera pada kepala, nyeri kepala hebat, pusing hebat, stroke, maupun tumor. CT Scan ini bersifat cepat, tidak invasif, dan tidak nyeri, dan pada umumnya memberikan hasil yang akurat.

PET

PET adalah pemeriksaan pencitraan medis yang dapat memberikan wawasan menyeluruh mengenai fungsi organ atau sistem organ dalam tubuh manusia. Pemindaian PET ini sering dilakukan untuk memberikan diagnosa yang akurat yang mencangkup pada kanker, ganguan neurologi (otak), dan penyakit jantung. Pemindai PET ini lebih sering dipadukan dengan pemindai tomografi atau biasa disebut dengan CT.

MRI/Fmri 

Atau yang juga disebut dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah jenis pencitraan yang menggunakan megnet yang kuat untuk menghasilkan gambar organ didalam tubuh kita. Nah gays.. MRI ini tidak sama dengan jenis pencitraan lain seperti pemindai CT, PET, karena MRI ini tidak menggunakan sinar -X. MRI ini digunakan untuk mendeteksi atau menilai berbagai kondisi dibanyak bagian tubuh misalnya, MRI otak dan sumsum tulang belakang.

MEG

MEG atau Magnetoencephalography, merupakan alat yang berfungsi untuk membaca seberapa cepat informasi diproses dalam otak. Untuk mengukurnya alat ini mendeteksi aktivitas elektrik dan magnetik yang terjadi pada otak selama proses mental (termasuk proses belajar mengajar). MEG ini juga hampir sama dengan EEG yakni berfungsi untuk mencatat perubahan yang terjadi didalam otak secara kontinyu yakni dalam kisaran satu mil detik yakni sama dengan (satu per seribu detik).

TMS

TMS atau juga disebut dengan Transcortical Magnetic Stimulation, merupakan sebuah alat medis yanng non invasufe yang mana alat ini tidak termasuk dalam alat bedah, namu alat medis ini merupakan alat yang menggunakan stimulasi listrik yang dapat digunakan untuk mendeteksi ganguan neurologi didaerah otak dan sumsum tulang belakang.

Nah itu tadi sedikit tentang pembahasan mengenai alat-alat sensori atau alat pencitraan yang dapat digunakan untuk mendeteksi dimana jika ada ganguan pada organ neurologi pada tubuh orang. Sekian pembahasan pada kali ini semoga bisa bermanfaat bagi yang membacanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun