Kesehatan adalah nikmat terbesar yang sering kita lupakan. Ketika sehat dan bisa beraktivitas dengan lancar, kita merasa itu adalah hal yang biasa. Barulah ketika sakit, kita ingat bahwa sudah teledor pada kesehatan diri sendiri. Lantas, sampai kapan hal itu kita biarkan berulang terjadi?
Tahun 2022 aktivitas yang dulunya sempat terhalang pandemi Covid-19 sudah mulai berjalan. Pekerja mulai work from office dan pelajar di banyak sekolah sudah belajar secara tatap muka dengan durasi yang normal seperti sebelum pandemi. Kita tentu tidak ingin setelah sekian lama kita berjuang menjaga kesehatan, tiba-tiba harus jatuh sakit karena perubahan pola aktivitas. Karena itulah kita perlu terus menerapkan pola hidup sehat tanpa ada batasan waktu.
Pertengahan 2021 yang lalu aku sempat sakit dalam waktu yang cukup lama. Setelah menjalani pemeriksaan, ternyata ada abses di bagian PD, bagian yang merupaka salah satu organ vital bagi perempuan. Aku sempat stres dan putus asa, tetapi juga bersyukur karena itu abses biasa, bukan kanker payudara. Aku pun menjalani pengobatan dan akhirnya sembuh.
Dalam masa-masa sakit itu, aku jadi tidak bisa mengurus keluarga. Aku berjanji kepada diriku sendiri, jika nanti sudah sehat kembali, aku akan lebih menghargai kesehatan daripada sebelumnya. Karena itulah aku menentukan resolusi sehat di tahun baru 2022.
Pentingnya Memiliki Resolusi
      Resolusi adalah bagian dari rencana hidup. Jika kita menginginkan hidup sehat, maka kita harus punya rencana untuk mewujudkannya. Berikut adalah beberapa alasan yang mendasari pentingnya memiliki resolusi:
- Bahasa otak
Otak memiliki fungsi eksekutif, yaitu sekumpulan kemampuan kognitif yang memungkinkan seseorang untuk menetapkan dan mencapai tujuan. Dengan adanya resolusi, otak akan terstimulasi untuk mewujudkannya.
- Kejelasan tujuan
Tujuan memberi kita arah yang jelas ke mana harus melangkah. Tanpa tujuan yang jelas, kita akan membuang-buang waktu, uang, dan energi dengan perasaan bingung dan kewalahan.
- Tangga kemajuan
Adanya tujuan-tujuan yang jelas dalam resolusi membuat kita bisa mengukur sampai di mana kemajuan diri kita sendiri untuk mencapai tujuan itu. Apakah kita masih jalan di tempat dan harus meningkatkan usaha, ataukah sudah berada di titik yang seharusnya.
- Sarana motivasi
Adanya resolusi membantu kita untuk terus menyulutkan semangat jika di kemudian hari kita terserang rasa malas dalam mewujudkan apa yang menjadi tujuan kita.
Resolusi Sehatku untuk Tahun 2022
      Kunci sebuah keberhasilan adalah fokus pada satu titik tujuan. Karena itulah aku menuliskan resolusiku dengan lebih spesifik dan terukur. Di tahun 2022 ini, aku ingin menjadi pribadi yang lebih semangat dalam berkarya, juga lebih sehat lahir dan batin. Berikut adalah resolusi sehat 2022 yang kutulis di buku agendaku:
- Berolahraga (gowes) tiap Minggu pagi
Sebagai seseorang yang banyak bekerja di belakang meja, aku termasuk orang yang kurang bergerak. Jadi, aku merencanakan untuk bersepeda sepekan sekali untuk menggerakkan tubuh sekaligus menyegarkan mata dengan pemandangan di pedesaan.
- Tidak menggunakan MSG dalam masakan
Tindakan ini sebenarnya sudah lama aku terapkan, hanya saja sebelum sakit, aku sempat sesekali menggunakannya ketika memasak menu-menu tertentu. Selama sakit, dokter menyarankanku untuk tidak lagi menggunakan MSG.
- Kurangi makanan berminyak dan pedas berlebihan
Gorengan adalah jajanan favorit di rumah kami, ditambah lagi sambal yang pedas, rasa-rasanya sulit sekali untuk berpindah ke lain hati. Akan tetapi, demi hidup sehat, aku akan berusaha untuk menjalankannya. Kalau biasanya kami membeli gorengan sepekan sekali, setelah ini mungkin bisa diatur sebulan sekali. Yang penting dikurangi secara bertahap.
- Konsumsi suplemen/minuman herbal setiap hari
Mengonsumsi suplemen herbal seperti madu asli, sari kurma, dan habatussauda sudah lama menjadi pola hidup sehat di keluargaku. Bahkan suamiku menambahnya dengan minuman rempah seperti wedang jahe. Aku sendiri suka jamu-jamuan seperti jamu beras kencur, kunyit asam, atau kunci sirih. Dengan mengonsumsi suplemen atau mengonsumsi minuman herbal ini, keluarga kami jadi tidak gampang sakit meskipun cuaca sedang tidak menentu.
- Kurangi stres, perbanyak sedekah
Sering kali penyakit bukan dipicu oleh pola makan yang salah, melainkan karena kita terlalu banyak memperhatikan masalah. Aku bertekad untuk lebih luwes dalam menghadapi masalah hidup agar tidak terlalu stres. Selain itu, aku juga bertekad untuk banyak bersedekah karena salah satu fungsi sedekah adalah menyembuhkan penyakit dan menjauhkan musibah.
Memilih Minuman Herbal yang Tepat
Membuat minuman herbal di rumah sering kali merepotkan meski hanya sekadar wedang jahe. Padahal, suamiku sangat suka jika minumannya mengandung jahe. Bahkan, kalau sedang ingin ngopi pun, beliau maunya kopi jahe. Jahe memang terkenal dengan khasiatnya yang menghangatkan badan, maka tidak heran jika rempah satu itu menjadi favorit.
Berawal dari kesukaan suami terhadap jahe itulah aku akhirnya tergugah untuk membeli produk minuman herbal yang praktis untuk diseduh, dan aku bertemu dengan produk dari Saripati LAER. Produk Saripati LAER ini merupakan minuman kesehatan berbahan tanaman alami indonesia seperti jahe merah, temulawak dan kunyit diolah secara higienis, aman dan terkontrol sehingga menghasilkan produk yang berkhasiat membantu menjaga kesehatan dan kebugaran. Menggunakan resep tradisional, produk Saripati LAER diambil dari perasan pertama, sehingga rasanya lebih nikmat dan khasiatnya lebih terasa.
Kenapa memilih Saripati LAER?
Produk-produk Saripati LAER menghadirkan cara baru dan praktis dalam membuat minuman sehat. Selain itu, jika kita melihat kemasan produknya, kita akan tahu beberapa keunggulan produk ini, antara lain:
- Tanpa bahan pewarna, perasa, dan pengawet
Minuman herbal memang harus terjaga keasliannya, baik dari segi warna, rasa, maupun daya tahan bahan minuman itu sendiri.
- Komposisi utamanya adalah rempah asli
Di negara kita, pencantuman label pada produk pangan olahan diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) No. 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan. Di situ diterangkan bahwa produsen wajib memberikan informasi yang benar dan jelas kepada masyarakat untuk setiap produk pangan yang dikemas. Nah, komposisi bahan baku tersebut diurutkan berdasarkan jumlahnya, dari kandungan yang tertinggi sampai yang terendah. Sebut saja produk Saripati LAER Jahe Merah. Komposisinya terdiri dari jahe merah, cengkeh, pala, lada hitam, cabe jawa, kayu manis, gula aren, gula pasir. Artinya, dalam produk tersebut, kandungan jahe merahlah yang paling tinggi, dan gula pasir yang paling rendah. Hal ini membuktikan keaslian produk dari Saripati LAER.
- Mencantumkan informasi gizi pada kemasan
Label informasi gizi adalah salah satu kriteria dari keaslian suatu produk, sepaket dengan pencantuman komposisi yang diatur oleh BPOM.
- Ada izin edar dari BPOM dan bersertifikat halal MUI
Produk Saripati LAER sudah memiliki izin edar dari BPOM dan juga mengantongi sertifikat halal dari MUI. Jadi, aku sebagai calon konsumen merasa tenang jika mengonsumsinya.
      Dari keempat dasar pertimbangan itu, aku jadi semakin mantap untuk memborong produk-produk Saripati LAER untuk persediaan minuman herbal di rumah. Apalagi variannya juga macam-macam, ada jahe merah, jahe merah banten, jahe kencur, temulawak, dan kunyit asem. Cara baru dan praktis untuk mendukung mewujudkan resolusi sehat di tahun 2022 ini.
      Resolusi hanya akan tetap menjadi resolusi tanpa hasil yang pasti jika kita tidak berkomitmen untuk konsisten menjalaninya. Tuliskan resolusi sehatmu, jalani dengan ikhlas, dan mari hidup sehat dan bahagia lebih lama bersama keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
