Mohon tunggu...
Vian Taurusanto Tjokropudjiono
Vian Taurusanto Tjokropudjiono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Kedokteran Gigi Universitas Airlangga

Saya suka membaca dan tertarik dengan isu masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Paradigma Pencegahan Narkoba

6 Juni 2022   09:00 Diperbarui: 6 Juni 2022   09:17 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apabila penyalahgunaan narkoba sudah dapat dicegah dengan baik sejak awal, maka hal tersebut tidak akan membebankan usaha dalam  melakukan pemberantasan dan rehabilitasi. 

Peran keluarga dalam membimbing generasi penerus bangsa merupakan hal yang esensial untuk membangun karakter serta mempersiapkan fisik, mental, dan jiwa anak untuk dapat menjadi pribadi yang berkompeten dan bermoral. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah narkoba tentunya tidak sulit dan dapat diterapkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menciptakan kondisi kualitas kesehatan yang menunjang kehidupan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Partisipasi mahasiswa dalam organisasi dan komunitas yang membangun ataupun kegiatan sosial yang dilakukan kepada masyarakat dapat digunakan sebagai kesempatan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dengan mengedukasi orang lain maupun mengisi waktu kosong dengan hal membangun yang diminati.

Selain itu, bentuk pencegahan lain terhadap penyalahgunaan dan pengedaran narkoba dapat berupa diterapkannya beberapa hukum dan ditingkatkan keamanan perbatasan. Ditingkatkannya keamanan perbatasan dapat menjaring jalur pengedaran barang, sehingga dapat mencegah penyelundupan narkoba. 

Terlaksananya hukum pidana dengan adil dan teratur dapat menunjang keamanan yang dapat mengurangi pengedaran dan penyalahgunaan narkoba dengan memberikan efek jera, sehingga perlu diimplementasikannya dasar pemikiran masyarakat dan aparat hukum terhadap jalannya sistem hukum yang baik. 

Perkembangan teknologi juga memungkinkan munculnya platform digital bagi para pengedar narkoba untuk dapat menyebarkan narkoba, sehingga pengetahuan mengenai bahaya narkoba sangat penting di masyarakat untuk dapat lebih berhati-hati dan berpikir kritis serta ditingkatkannya cyber security dan fitur-fitur tambahan untuk memblokir dan melaporkan kontak yang mencurigakan sangat berguna. 

Tentunya kesadaran dan pola pikir yang baik serta karakter yang bertanggung jawab sangat penting untuk ditegakkannya sistem hukum yang memadai dan teratur agar menciptakan suasana yang harmonis, tentram, dan adil dalam masyarakat. 

Penyalahgunaan narkoba merupakan permasalahan yang dapat membawa dampak buruk dalam skala besar dan dapat merugikan dalam beberapa aspek di kehidupan. Sebagai warga negara Indonesia, diperlukan semangat dan cinta tanah air serta mindset dan paradigma atau pola berpikir yang tepat agar dapat membantu dalam menjadikan Indonesia negara yang terbebas dari penyalahgunaan narkoba. 

Dengan demikian, diharapkan bahwa dalam rangka untuk mengubah negara Indonesia menjadi negara yang menjunjung tinggi kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya, maka setiap karakter dalam diri individu warga Indonesia perlu dikembangkan dan diperkokoh untuk lebih mengenali bahaya narkoba dan menghindari efek buruk dari narkoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun